Pengelola rumah-rumah duka di California Selatan sudah mulai kewalahan. Pihak pengelola mengatakan terpaksa menolak keluarga-keluarga yang berduka, karena kekurangan tempat penyimpanan jenazah.
Kepala asosiasi direktur pemakaman negara bagian mengatakan, tempat-tempat penyimpanan jenazah kewalahan sementara AS mencatat lebih dari 350 ribu kematian akibat Covid-19. Lebih dari 20 juta orang di AS terjangkit, menurut data Universitas Johns Hopkins.
Bob Achermann mengatakan proses pemakaman dan kremasi jenazah kini lebih lama, termasuk pembalseman jenazah dan pengurusan sertifikat kematian. Pada waktu normal, kremasi bisa dilakukan dalam 1-2 hari, kini makan waktu sedikitnya 1 minggu.
Baca Juga : https://koranbanjar.net/kemenkes-meyakini-vaksinasi-massal-covid-19-tuntas-dalam-waktu-15-bulan/
Achermann mengatakan di bagian selatan California, “semua rumah jenazah yang saya tanyakan mengatakan, ‘kami bergerak secepat mungkin.’
“Volumenya luar biasa banyak, dan mereka khawatir tidak bisa menampung,” katanya. “Dan dampak terburuk dari lonjakan mungkin masih akan datang.”
Los Angeles County, episenter krisis di California, telah melampaui 10 ribu kematian akibat Covid-19.
Baca Juga : https://koranbanjar.net/gubernur-khofifah-positif-terinfeksi-covid-19/
Secara nasional, rata-rata lebih dari 2.500 orang sehari meninggal dunia karena Covid-19 dalam tujuh hari belakangan, menurut Johns Hopkins.(vm/ft/VOA)