Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Pengajar Muda Mengabdi Selama 5 Tahun di Daerah Pelosok Kabupaten HSS

Avatar
506
×

Pengajar Muda Mengabdi Selama 5 Tahun di Daerah Pelosok Kabupaten HSS

Sebarkan artikel ini
Pengajar muda berpamitan.
Pengajar muda berpamitan.

Para pengajar atau guru muda menggelar acara seremonial ”Indonesia Mengajar Pamit” bersama Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan di Pendopo Bupati, Selasa (15/2/2022) pagi.

KANDANGAN, koranbanjar.net – Pengajar muda angkatan XX yang tergabung dalam Program Indonesia Mengajar yang sudah bertugas selama satu tahun telah berakhir masa baktinya di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Adapun Indonesia Mengajar Pamit merupakan sebuah kilas balik dari program pertama sampai dengan angkatan ke 5 yang dimulai tahun 2017.

Program Indonesia Mengajar‎ merupakan sebuah lembaga yang merekrut, melatih dan mengirim generasi muda terbaik bangsa ke berbagai daerah di Indonesia untuk mengabdi sebagai pengajar muda di SD dan masyarakat selama kurang lebih 1 tahun. Para pengajar ini mengabdikan diri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Selama lima tahun terakhir, para pengajar muda bergantian mengabdi di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Pengabdian dilaksanakan di  SDN Baru Kecamatan Daha Barat, SDN Muning Dalam Kecamatan Daha Selatan, SDN Bajayau Tengah 1 Kecamatan Daha Barat, SDN Loklahung Kecamatan Loksado, SDN Kamawakan Kecamatan Loksado, SDN Haratai Kecamatan Loksado dan SDN Riam Talo 2 Kecamatan Telaga Langsat.

Para pengajar muda berasal dari daerah Sulawesi, Jakarta, Yogyakarta, Sumatera Utara, Jambi, Jawa Timur serta Jawa Barat.

Pada kesempatan tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Hulu Sungai Selatan H. Martha Karya Saputra mewakili Bupati Hulu Sungai Selatan mengatakan, mengajar di sekolah–sekolah pedalaman dan terpencil, jauh dari hiruk pikuk kehidupan kota tentu akan memberi sensasi dan pengalaman yang luar biasa bagi para mahasiswa yang tergabung dalam program Indonesia Mengajar.

“Terimakasih kepada para pengajar muda yang telah banyak memberikan kontribusi bagi Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Saya juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Indonesia Mengajar yang telah memilih kabupaten kami menjadi salah satu lokasi penempatan pengajar muda,” ucapnya.

Pengajar muda mengabdikan diri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan mengemban tugas untuk memajukan pendidikan khususnya di daerah pelosok, tentunya bukan tugas yang mudah.

Para pengajar muda harus tinggal, berbagi dan bersosialisasi dengan kehidupan masyarakat setempat serta harus menyesuaikan diri dengan kondisi setempat.

Lebih lanjut dia menyampaikan, kehadiran para pengajar muda dalam program Indonesia Mengajar seolah telah menjadi jembatan inspirasi dan masuknya berbagai jenis informasi dari kota ke pelosok–pelosok desa. Persoalan klasik yang selalu dihadapi sekolah–sekolah di daerah pedalaman dan terpencil, yaitu masalah kekurangan guru, juga bisa teratasi oleh kehadiran program Indonesia Mengajar ini.

“Saya berharap program-program baik yang telah dirintis para pengajar muda sejak awal bisa dipertahankan dan juga dikembangkan, sehingga dapat terus berlanjut untuk mencapai pendidikan yang lebih baik ke depan melalui program Indonesia Mengajar. Kita bisa belajar dari para pengajar muda tentang kegigihan, jiwa kerelawanan dan pemimpin yang kita butuhkan,” paparnya.

Di sisi lain pengajar muda juga secara tidak langsung menyadarkan, bahwa tugas seorang guru tidak hanya mengajar di sekolah semata tetapi juga diharapkan mampu melibatkan banyak lapisan masyarakat sekitar untuk bersama-sama menciptakan lingkungan pendidikan yang baik untuk anak-anak kita.(mdr/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh