Tak Berkategori  

Pendapatan Banjarbaru Alami Kenaikan, Berikut Rinciannya

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Banjarbaru Tahun 2017, disampaikan oleh Walikota Banjarbaru H. Nadjmi Adhani pada rapat paripurna di gedung DPRD Banjarbaru, Selasa (03/07) lalu.

Pada rapat tersebut, selain mengagendakan 4 Raperda yang juga telah disampaikan oleh Walikota Banjarbaru, ada juga laporan pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2017 sesuai peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja secara rinci, meliputi laporan realisasi anggaran, laporan perubahan saldo, neraca, laporan operasional, laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas, serta catatan atas laporan keuangan yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Pertama, total pendapatan daerah sebesar Rp1.010.895.104.861,81 (satu triliun sepuluh miliar delapan ratus sembilan puluh lima juta seratus empat ribu delapan ratus enam puluh satu rupiah delapan puluh satu sen) atau 103,22% dari anggaran setelah perubahan sebesar Rp979.405.441.833,00 (sembilan ratus tujuh puluh sembilan miliar empat ratus lima juta empat ratus empat puluh satu ribu delapan ratus tiga puluh tiga rupiah)

Hasil diatas terdiri dari pendapatan asli daerah sebesar Rp230.563.520.477,81 (dua ratus tiga puluh miliar lima ratus enam puluh tiga juta lima ratus dua puluh ribu empat ratus tujuh puluh tujuh rupiah delapan puluh satu sen) atau 107,46% dari anggaran setelah perubahan Rp214.553.083.193,00 (dua ratus empat belas miliar lima ratus lima puluh tiga juta delapan puluh tiga ribu seratus sembilan puluh tiga rupiah).

Kemudian pendapatan transfer dana perimbangan sebesar Rp780.331.584.384,00 (tujuh ratus delapan puluh miliar tiga ratus tiga puluh tiga juta lima ratus delapan puluh empat ribu tiga ratus delapan puluh empat rupiah) atau 102,02% dari anggaran setelah perubahan Rp764.852.358.640,00 (tujuh ratus enam puluh empat miliar delapan ratus lima puluh dua juta tiga ratus lima puluh delapan ribu enam ratus empat puluh rupiah).

Kedua, belanja sebesar Rp 990.080.575.994,00 (sembilan ratus sembilan puluh miliar delapan puluh juta lima ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus sembilan puluh empat rupiah) atau 91,84% dari anggaran setelah perubahan Rp 1.078.090.737.555,25 (satu triliun tujuh delapan miliar sembilan puluh juta tujuh ratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus lima puluh lima rupiah dua puluh lima sen).

Anggaran belanja tersebut meliputi belanja operasi sebesar Rp682.409.438.457,00 (enam ratus delapan puluh dua miliar empat ratus sembilan juta empat ratus tiga puluh delapan ribu empat ratus lima puluh tujuh rupiah) atau 90,86% dari anggaran Rp751.083.136.293,45 (tujuh ratus lima puluh satu miliar delapan puluh tiga juta seratus tiga puluh enam ribu dua ratus sembilan puluh tiga rupiah empat puluh lima sen).

Belanja modal Rp307.147.137.537,00 (tiga ratus tujuh miliar seratus empat puluh tujuh juta seratus tiga puluh tujuh ribu lima ratus tiga puluh tujuh rupiah) atau 37% dari anggaran Rp325.483.601.315,80 (tiga ratus dua puluh lima miliar empat ratus delapan puluh tiga juta enam ratus satu ribu tiga ratus lebih ma belas rupiah delapan puluh sen).

Belanja tak terduga yang dianggarkan sebesar Rp1.524.000.000,00 (satu miliar lima ratus dua puluh empat juta rupiah) terealisasi Rp524.000.000,00 (lima ratus dua puluh empat juta) atau 34,38% .

Ketiga, realisasi transfer bantuan keuangan Pemko Banjarbaru kepada parpol lingkup pemko sebesar Rp1.161.260.203,00 (satu miliar seratus enam puluh satu juta dua ratus enam puluh ribu dua ratus tiga rupiah) atau 90,89% dari anggaran Rp1.277.604.600,00 (satu miliar dua ratus tujuh puluh tujuh juta enam ratus empat ribu enam ratus rupiah).

Keempat, untuk penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp118.462.900.722,25 (seratus delapan belas miliar empat ratus enam puluh dua juta sembilan ratus ribu tujuh ratus dua puluh dua rupiah dua puluh lima sen).

Dan yang terakhir realisasi penyertaan modal (investasi) yang menjadi pengeluaran pembiayaan daerah Rp18.500.000.400,00 (delapan belas miliar lima ratus juta empat ratus rupiah) kepada BUMD PDAM Intan Banjar dan Bank Kalsel.

“Semoga kerjasama yang solid terus terjalin antara legislatif dan eksekutif demi mewujudkan Banjarbaru yang nyaman, aman, dan tenteram serta menjadi kebanggaan masyarakatnya,” tutup Nadjmi.(mj-018/ana)