Majelis Lailatul Jumat Masjid Darul Azhar Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) kembali digelar, Kamis (3/2/2022) malam. Kali ini mendatangkan penceramah dari Lombok Timur yakni Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Anas Hasry.
TANAHBUMBU,koranbanjar.net – Dalam ceramahnya, TGH Lalu Anas Hasry mengingatkan agar jemaah tidak lalai dalam ibadah.
“Hati-hati, jangan sampai tipi dan Hp menjadikan kita lalai. Akhirnya salat tergadai,” kata TGH Lalu Anas Hasry di hadapan jemaah Lailatul Jumat.
Ia pun mengajak jemaah untuk membiasakan diri membaca Al-Quran.
“Sempatkan diri mengaji, jangan hanya menonton tipi dan Hp, taruh Quran di atas lemari, agar dibaca tiap hari,” ucapnya.
Kenapa di atas lemari, karena kalau di dalam lemari takutnya hanya jadi pajangan semata.
“Misalnya saja, di masjid-masjid sering kita lihat ada Al-Quran disimpan dalam lemari. Lemarinya dikunci pula. Ya, jadi pajangan,” sebut dia.
Karena orang yang masuk masjid tidak bisa membaca Al-Quran karena lemarinya terkunci.
Namun jika diletakkan di atas lemari, kita mudah mengambilnya. Kemudian membacanya.
Terkait kegiatan Majelis Lailatul Jumat yang diselenggarakan Bupati Tanbu Zairullah Azhar, TGH Lalu Anas Hasry memuji ada pemimpin yang mengajak masyarakatnya untuk rajin beribadah.
TGH Lalu Anas Hasry mengaku, sudah tiga kali hadir di Majelis Lailatul Jumat Tanah Bumbu.
Pertama, hampir belasan tahun lalu ketika majelis ini digelar di kediaman Bupati Zairullah Azhar sebelum digelar di Masjid Darul Azhar.
Kedua, saat berada di Istana Anak Yatim Batulicin yang juga milik Bupati HM Zairullah Azhar.
Dan, ketiga yakni malam ini di Masjid Darul Azhar Batulicin.
Sementara itu, Bupati Zairullah Azhar mengatakan malam ini sangat bersukur karena bisa kembali melaksanakan Lailatul Jumat yang sudah dilaksanakan puluhan tahun.
Harapannya, majelis ini dapat dimaknai sebagai ajang untuk bersilaturahim dan juga berdoa kepada Allah SWT agar tugas dan tanggungjawab kita sebagai pembawa amanah masyarakat dimudahkan oleh Allah SWT.
“Punya masalah, Insyaallah mendapatkan kemudahan dari Allah Subhanahu Wa Taala,” kata Zairullah. (dya)