Pencapaian target PD Pasar Bauntung Batuah yang tidak terpenuhi untuk pendapatan pasar di Kabupaten Banjar di tahun 2021, diakui sendiri oleh Direktur Rusdiansyah. Namun, ia pun tidak menampik adanya beberapa kendala di lapangan untuk bisa memenuhi target pendapatan.
BANJAR,koranbanjar.net – Dikonfirmasi koranbanjar.net pada Selasa (5/10/2021) siang, Rusdiansyah membeberkan sebelum musibah banjir terjadi dan pasca banjir di tahun 2021. PD Pasar Bauntung Batuah harus melayani keluhan dan aspirasi para pedagang.
Perbaikan infrastruktur pasar yang terkena dampak musibah banjir, tentu menjadi prioritas dalam memberikan layanan kepada para pedagang. Selain itu pihaknya juga harus terlibat dalam penanganan sosial kemasyarakatan, dalam membantu para pedagang maupun masyarakat sekitar kawasan pasar setempat.
Lalu, pedagang yang meminta denda dihapuskan karena sebulan tidak berjualan akibat kebanjiran, hilangnya pendapatan dari perparkiran, retribusi, dan berkurangnya jumlah pedagang kaki lima (PKL).
“Ini belum lagi kita berbicara tentang pandemi covid-19 yang tentu saja berdampak dan berpengaruh besar bagi perekonomian di Kabupaten Banjar, termasuk para pedagang di pasar,” kata dia.
Tidak hanya menimpa PKL, juga pedagang pakaian, sembako, batu permata dan pedagang lainnya di lingkungan pasar setempat, yang pendapatannya menurun karena pandemi covid-19.
PD Pasar Bauntung Batuah Kabupaten Banjar, terang Rusdiansyah, menangani 16 pasar se Kabupaten Banjar. Terdiri, 12 pasar mingguan dan 4 pasar harian. Pasar harian meliputi Pasar Martapura, Astambuil, Gambut dan Kertak Hanyar.
Namun, ini bukan lantas menjadi alasan pihaknya dengan tetap terus bekerja maksimal dalam upaya pencapaian target pendapatan di tahun 2021. (dya)
