Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar lakukan penanaman bibit pucuk merah dalam mewujudkan lingkungan yang hijau, asri, dan indah di Taman Irigasi Sekumpul, Martapura, Kabupaten Banjar, Kamis (14/9/2023) pagi.
BANJAR, koranbanjar.net – Kepala DPRKPLH Mursal menyampaikan, hari ini melaksanakan kegiatan penanaman bibit pohon dan bersih-bersih area taman, ini bukan karena ada event tertentu, tapi memang rutin dilaksanakan.
“Dahulu kita ada istilahnya di dinas kegiatan kamis hijau, kegiatan menanam setiap hari kamis untuk penghijauan, kita menanam bukan hanya pada Kamis, setiap hari kalo ada waktu kita melakukan penanaman,” katanya.
Ini merupakan suatu program kegiatan yang dilaksanakan melalui bidang pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan seksi konservasi sumber daya alam (KSDA).
Ada 3 indikator kualitas lingkungan hidup, diantaranya yang menjadi salah satu indikator utama DPRKPLH adalah indeks lingkungan hidup yang didalamnya ada indeks kualitas air, kualitas udara, indeks kualitas tutupan lahan.
Dilaksanakan hari ini terkait dengan kualitas tutupan lahan dan kualitas udara.
“Untuk kualitas udara ditempat kita saat ini dalam kondisi baik, untuk kualitas tutupan lahan, sedang dalam kritis, namun kita tetap melaksanakan penanaman,” ucapnya.
Diketahui isu global saat ini adalah pemanasan global, pemanasan global ini menyebabkan perubahan iklim, perubahan iklim menyebabkan terjadinya cuaca ekstrim.
“Terjadinya pada saat ini kita alami, kalo panas, panas sekali, yang mana ini musim kemarau yang sangat panas, kalo musim hujan, hujannya juga lebat sekali yang bisa menyebabkan banjir itulah cuaca ekstrim yang diakibatkan pemanasan global,” sebutnya saat diwawancara.
Pemanasan global sendiri diakibatkan emisi gas rumah kaca, satu-satunya yang bisa menyerap gas emisi rumah kaca adalah pohon.
Mursal mengungkapkan karena untuk kehidupan pohon itu dia memang perlu menghirup co2 kemudian dia melepaskan oksigen o2 untuk kehidupan makhluk hidup yang lainnya.
“Jadi manfaat pohon ini banyak sekali bukan hanya untuk manusia tapi juga untuk makhluk hidup dimuka bumi,” jelas Mursal.
“Kegiatan penanaman yang dilaksanakan hari ini adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan, namun beberapa waktu ini agak terkendala karena ada kegiatan,” ucapnya.
DPRKPLHK juga melakukan penanaman di desa-desa terkait dengan kegiatan program kampung iklim (Proklim) yang didalamnya juga ada penanaman pohon, agar tetap menjaga lingkungan tetap hijau, asri dan juga indah.
“Kita tanam pada hari ini adalah tanaman hias, tanaman pucuk merah untuk area di bantaran irigasi ini dan ada 50 bibit pucuk merah yang kita tanam dari bibit kita sendiri,” paparnya.
Untuk tindak lanjutnya DPRKPLHK punya tim, tim pertamanan yang akan merawat dan menyiram mengingat ini musim kemarau.
Dia juga menjelaskan, memang harus rutin disiram, yang penanamannya ini sangat tidak tepat waktu tapi tetap kita siram dan kita rawat agar bisa tumbuh subur walaupun musim kemarau.
Harapan dia penanamannya akan terus dilaksanakan walaupun musim kemarau, tanam, rawat.
Ke depannya agar penanaman terus menjadi salah satu program kita dan juga masuk kedalam program inovasi DPRKPLHK untuk melaksanakan penanaman pohon setiap hari kalau bisa, kalo tidak bisa seminggu sekali pada Kamis. (pyd/dya)
