Pemprov Kalsel memprioritaskan, pemulihan ekonomi dan sosial melalui pembahasan Forum Konsultasi Publik Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2022.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Kepala Bappeda Kalsel, Nurul Fajar Desira meyakini, tahun 2022 mendatang ekonomi masih dipengaruhi pandemi Covid-19, Selasa (23/2/2021).
Menurutnya, dengan mendorong para pelaku UMKM agar dapat menguasai digital. Sehingga, produk bisa dipasarkan melalui pasar digital. Bahkan, tembus ke Internasional.
Sedangkan sektor pertanian, pariwisata, tambang dan perkebunan didorong untuk membuat suatu komoditas unggulan. Seperti batu bara dibuat menjadi gas dan CPO menjadi minyak goreng.
“Semua fokus pembangunan rencana RKPD, perlu dukungan semua pihak. Seperti SKPD, masyarakat dan lainnya,” ujarnya.
Terdapat 4 fokus pembangunan pada RKPD 2022. Pertama, dibidang kesehatan dan keterampilan. Kedua, UMKM. Ketiga, investasi hilirisasi industri, pertanian dan pariwisata. Keempat, penanganan Covid-19 dan bencana banjir.
Adapun, 6 prioritas daerah. Pertama, pembangunan hilirisasi industri, pertanian dan pariwisata. Kedua, meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia. Ketiga, memperkuat sarana prasarana dasar dan perekonomian.
Keempat, tata kelola pemerintahan yang baik. Kelima, meningkatkan kualitas lingkungan hidup dengan memperkuat mitigasi ketahanan bencana. Keenam, Kalsel sebagai gerbang dari food estate dan Ibu Kota Negara (IKN). (MC Kalsel/ykw)