Seorang pemuda berinisial N (30) asal Astambul, Kabupaten Banjar, diamankan kepolisian setelah kedapatan membawa senjata tajam (sajam) jenis pisau belati tanpa izin.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Penangkapan terjadi saat N beristirahat di sebuah warung remang-remang di Jalan Ir PM Noor, Sungai Ulin, Banjarbaru, Senin (5/5/2025) malam.
Kapolsek Banjarbaru Utara Kompol Heru Setiawan, melalui Kanit Reskrim, Ipda Feliks Harianja, membenarkan kejadian tersebut.
“Pelaku ditangkap tangan karena membawa sajam pada saat malam hari di daerah yang kita anggap rawan,” kata Feliks.
Selama penggeledahan, polisi menemukan sajam yang disimpan di pinggang N. Berdasarkan pengakuan terduga pelaku, sajam tersebut dibawa untuk menjaga diri.
“Sajamnya itu dia selalu membawa untuk jaga diri, karena dia sering keluyuran malam hari di sekitar Banjarbaru,” bebernya.
Selain berhasil mengamankan pisau belati, polisi juga menyita sepeda motor milik N yang ditemukan saat penggeledahan.
Terduga pelaku kini dikenakan Pasal 2 Ayat (1) UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Penangkapan N merupakan bagian dari operasi yang tengah digalakkan oleh Polsek Banjarbaru Utara, yaitu Operasi Sikat Intan 2025.
Operasi ini bertujuan untuk memberantas potensi premanisme di tengah masyarakat.
“Sajam itu kita anggap sebagai sarana untuk melakukan perbuatan tindak pidana,” tegas Feliks. (maf/dya)
