Pemprov Kalsel melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menargetkan, pengadaan sebanyak 2.500 tempat tidur untuk penanganan wabah Covid-19.
BANJARBARU, Koranbanjar.net – Demi mengatasi peningkatan kasus positif, ditargetkan 1.500 tempat tidur pada delapan rumah sakit di Kalsel. Sisanya, 1000 tempat tidur ditempatkan di pusat karantina.
“Ulun (saya) sudah memberikan arahan, agar Gugus Tugas Kalsel meminta rumah sakit non rujukan di kabupaten/kota. Untuk memperkuat layanan kesehatan, guna penanganan Covid 19,” ucap Paman Birin, sapaan akrabnya.
Ia menyampaikan, Gugus Tugas Kalsel akan memfasilitasi karantina khusus ‘stagen’ di Kotabaru.. Strategi yang dilakukan, untuk memutus mata rantai penularan adalah memasifkan kegiatan 3T yaitu tracking, tracing, testing oleh tim surveilans epidemiologi.
“Lonjakan kasus, karena imbas dari kegiatan masif 3T. Agar terduga positif yang masih di luar, dapat ditangani lebih cepat. Guna mencegah penularan lebih luas,” paparnya.
Selanjutnya, sosialisasi dan edukasi melalui tim komunikasi, informasi, dan edukasi (KIE). Tim ini bertugas, memastikan protokol kesehatan menjadi kebiasaan di masyarakat.
“Mohon doa wan (dan) dukungan pian sabarataan (anda semua) untuk mematuhi protokol kesehatan. Tanpa peran pian (anda), upaya yang kita lakukan ini tidak akan mudah berhasil,” harapnya. (ykw)