Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarbaru

Pemkot Banjarbaru dan BULOG Teken MoU, Perkuat Sinergi Jaga Ketahanan Pangan

Avatar
50
×

Pemkot Banjarbaru dan BULOG Teken MoU, Perkuat Sinergi Jaga Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Kota Banjarbaru bersama Perum Bulog menjalin kerja sama strategis. (Sumber Foto: mc Banjarbaru)

Pemerintah Kota Banjarbaru bersama Perum Bulog menjalin kerja sama strategis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Aula Gawi Sabarataan, Senin (3/3/2025).

BANJARBARU,koranbanjar.net – Penandatanganan ini sekaligus dirangkaikan dengan Rapat Koordinasi Pimpinan SKPD lingkup Pemkot Banjarbaru untuk bulan Maret 2025.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Wali Kota Wartono, bersama jajaran pimpinan SKPD dan pihak BULOG Kanwil Kalimantan Selatan.

Dalam sambutannya, Wali Kota Aditya menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mempercepat pembangunan dan menjamin pelayanan publik yang berkualitas, khususnya dalam bidang ketahanan pangan.

“Ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan adalah fondasi stabilitas ekonomi. Bila pasokan terganggu atau harga melambung, tentu akan memengaruhi kondisi sosial masyarakat. Kerja sama ini menjadi langkah penting untuk memastikan kebutuhan dasar warga tetap terjaga,” ujar Aditya.

Ia juga menyebutkan bahwa meskipun Banjarbaru memiliki sekitar 1.300 hektare lahan pertanian berkelanjutan, kapasitas tersebut belum cukup untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat secara menyeluruh.

“Oleh karena itu, sinergi dengan BULOG dalam menjaga Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sangat krusial, terutama saat menghadapi bencana atau gejolak harga,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Perum BULOG Kanwil Kalimantan Selatan, Dani Satrio, menegaskan komitmen BULOG dalam mendukung kestabilan harga dan ketersediaan pangan. Ia juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Pemkot Banjarbaru.

“Beras yang kami kelola selalu dalam kondisi segar karena sistem penyimpanannya yang terus diperbarui. Kami aktif menjalankan operasi pasar murah dan menjaga stabilitas harga, baik di tingkat produsen maupun konsumen,” ungkap Dani.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kalimantan Selatan mencatatkan penyerapan beras tertinggi secara nasional pada tahun sebelumnya, menunjukkan keberhasilan distribusi dan pengelolaan stok pangan yang efektif.

Melalui kerja sama ini, kedua pihak berharap tercipta ketahanan pangan yang kuat, pengendalian inflasi yang stabil, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat Banjarbaru. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh