Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarbaru

Pemko Banjarbaru Terapkan Program Bapak Asuh Anak Stunting

Avatar
253
×

Pemko Banjarbaru Terapkan Program Bapak Asuh Anak Stunting

Sebarkan artikel ini
Rapat koordinasi Launcing Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kota Banjarbaru, Rabu (24/8/2022). (Sumber Foto: Kominfo Kota Banjarbaru/koranbanjar.net)

Menindaklanjuti Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui DP2KBPMP2A melakukan rapat koordinasi Launcing Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) Kota Banjarbaru, yang dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Rabu (24/8/2022)

BANJARBARU, koranbanjar.net – Program gerakan Bapak Asuh Anak Stunting ialah program baru yang digagas untuk melibatkan seluruh pihak di Kota Banjarbaru.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Stakeholder terkait maupun masyarakat yang mampu untuk menjadi donatur dalam memberikan bantuan penanganan stunting.

Gerakan gotong royong ini sebenarnya melibatkan seluruh elemen bangsa dalam mempercepat penurunan stunting yang menyasar langsung kepada keluarga berisiko stunting.

Sekda Kota Banjarbaru, Said Abdullah berharap, melalui rapat koordinasi ini, kepada unsur pemangku kepentingan terkait dapat memberikan komitmen yang kuat menjadi bapak asuh sebagai salah satu langkah percepatan penurunan stunting di Kota Banjarbaru.

“Diundang seluruh SKPD, seluruh Prokopimda, BUMN dan perusahaan swasta di Kota Banjarbaru kita meminta komitmen mereka untuk bersama sama menjadi bapak asuh dalam rangka percepatan penurunan stunting,” katanya.

Dirinya juga optimis Pemerintah Kota Banjarbaru berhasil menurunkan stunting di angka 14% untuk tahun 2024 yang saat ini berada di angka 19%.

Meskipun angka tersebut telah berada di bawah nasional, yakni 27%.

“InsyaAllah Kota Banjarbaru berhasil untuk menekan pertumbuhan stunting. Jadi bukan menurunkan angka yang ada tetapi melakukan pencegahan stunting kepada ibu hamil, baduta dan balita,” ucapnya.

Adapun intervensi dari program BAAS ini terbagi menjadi 2, yaitu asuhan prioritas dan pendukung dengan rincian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada calon pengantin/ibu hamil dan balita atau pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) bagi balita.

Penyediaan jamban sehat dan air bersih dan asuhan pendukung lainnya.

Pemerintah Kota Banjarbaru sendiri saat ini sudah melakukan berbagai pelayanan Kesehatan dan pemenuhan gizi anak.

Tidak hanya itu, adanya gagasan maupun inovasi baru dalam percepatan penanganan stunting gencar dilakukan. (Medcenbjb/maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh