Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pencegahan dan pengendalian hipertensi, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Kesehatan menyelenggarakan Sosialisasi Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (Hipertensi) Tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Gawi Sabarataan pada Sabtu (23/11/2024).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Acara ini bertujuan memberikan edukasi tentang cara mengelola hipertensi, pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, dan bahaya tekanan darah tinggi yang tidak terkendali.
Hipertensi sendiri masih menjadi salah satu tantangan utama dalam bidang kesehatan yang perlu ditangani secara serius.
Pjs. Wali Kota Banjarbaru, Dra. Hj. Nurliani, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, faktor utama pemicu penyakit kardiovaskular meliputi hipertensi, obesitas, merokok, diabetes melitus, dan kurangnya aktivitas fisik.
“Pemerintah telah mengupayakan langkah-langkah pencegahan, salah satunya melalui kampanye edukasi yang mencakup imunisasi, gizi seimbang, olahraga, anti rokok, sanitasi, skrining penyakit, serta kepatuhan terhadap pengobatan,” ujar Nurliani.
Ia juga berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
“Selain itu, acara ini dapat dimanfaatkan sebagai ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman, sekaligus mencari solusi terbaik untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tambahnya.
Sesi penyuluhan interaktif yang dipandu oleh seorang dokter spesialis jantung dan pembuluh darah menjadi salah satu highlight acara.
Dalam sesi ini, peserta diberikan pemahaman tentang risiko, gejala, dan langkah-langkah pencegahan hipertensi. Pemeriksaan tekanan darah gratis juga disediakan untuk peserta yang hadir. (maf/MCBJB/dya)