Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu hadir pada Peringatan Haul Akbar ke – 8 almarhum Ustadz Amiruddin bin Haji Musaid, pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyyatul Aulaad, yang digelar di Aula Pondok Pesantren, Desa Wiritasi, Kecamatan Kusan Hilir, Sabtu (24/5/2025).
BATULICIN, Koranbanjar.net – Acara tersebut diwakili oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Putu Wisnu Wardana, mewakili Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa haul ini bukan hanya menjadi bentuk penghormatan dan doa kepada almarhum, tetapi juga sebagai ajang mengenang keteladanan, perjuangan, serta warisan keilmuan dan akhlaknya.
Ia mengatakan, almarhum Ustadz Amiruddin adalah sosok yang telah banyak memberikan kontribusi dalam membina umat, mencetak generasi berakhlak mulia, dan memperkuat nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.
“Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT, diampuni segala khilafnya, dan ditempatkan di sisi-Nya yang paling mulia. Amin ya Rabbal ‘alamin,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengajak semua jamaah yang hadir untuk meneladani semangat dakwah dan dedikasi almarhum dalam mendidik, membimbing, dan membangun masyarakat yang beriman dan berilmu.
Bupati berharap, Pondok Pesantren Tarbiyyatul Alaaud akan terus berkembang dan menjadi pusat ilmu dan akhlak, melanjutkan cita-cita almarhum dalam membentuk masyarakat yang religius, mandiri, dan bermartabat.
Peringatan haul itu menghadirkan penceramah KH. Ahmad Rifani dari Martapura, Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan.
Dalam ceramahnya, ia berpesan sebagaimana apa yang menjadi kebaikan patut kita contoh. Seperti kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan semasa hidupnya Almarhum Ustadz Amiruddin dikenal sebagai ulama yang dermawan, dekat dengan masyarakat, dan memiliki kepedulian tinggi terhadap pendidikan anak-anak, dan sebagai pendidik pemersatu umat.
Semasa hidupnya, beliau dikenal dengan metode ceramah yang unik dan menyentuh, sehingga mampu menyampaikan nilai-nilai Islam dengan cara yang sederhana namun membekas dihati pendengarnya.
Acara haul turut dihadiri pihak pemerintah, para tokoh agama, alim ulama, ratusan jamaah laki-laki dan perempuan, dan masyarakat.
(hpn/rth/MC Tanbu)