Pemkab Tanah Bumbu resmi membuka penilaian TIA 2025, penghargaan untuk inovator pelayanan publik dan pembangunan daerah.
BATULICIN, Koranbanjar.net – Pembukaan penilaian berlangsung pada Rabu (14/5/25). Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif, melalui Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Eryanto Rais, membuka secara resmi kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi melahirkan inovasi di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu.
Ia menekankan pentingnya inovasi sebagai solusi strategis di tengah keterbatasan anggaran dan tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
“Inovasi merupakan elemen vital dalam meningkatkan efisiensi anggaran serta efektivitas pelayanan publik. Pemerintah daerah perlu mendorong munculnya ide-ide baru yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujar Eryanto Rais mewakili Bupati.
Bupati mengajak pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat membangun iklim kondusif demi tumbuhnya budaya inovatif di daerah.
“Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci. Kita harus bersinergi agar inovasi yang lahir benar-benar meningkatkan daya saing daerah,” tegasnya.
Ia menegaskan, TIA bukan sekadar apresiasi, tetapi wadah mendorong lahirnya terobosan kreatif untuk kemajuan Tanah Bumbu.
“Bersama kita bisa menjadikan Tanah Bumbu sebagai kabupaten yang unggul, adaptif, dan berdaya saing tinggi di masa depan,” ujarnya.
Penilaian TIA 2025 melibatkan 10 finalis yang berasal dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta masyarakat.
Inovasi yang dikompetisikan mencerminkan keberagaman ide dan solusi lokal yang relevan dengan kebutuhan warga.Sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan ini, antara lain Dr. Musdalifah, S.E., M.Si, Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat; Tri Yuni Wulandari, S.H., M.M., Pelaksana Tugas Kepala Bidang Inovasi BRIDA Provinsi Kalimantan Selatan; pimpinan SKPD Tanah Bumbu; Kepala Bappedalitbang; camat se-Tanah Bumbu; kepala puskesmas, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Dengan gelaran ini, Pemkab Tanah Bumbu berharap lahir lebih banyak inovasi yang tidak hanya membanggakan secara administratif, tetapi juga membawa dampak nyata bagi masyarakat.
(hpn/rth/MC Tanbu)
