Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Laut (Tala) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tala berdayakan IKM atau industri kecil menengah untuk memproduksi alat pelindung diri (APD) terhadap pencegahan penanganan covid-19. Hal itu diungkapkan pada video conference bersama dinas perindustrian se Kalsel, Senin (15/6/2020).
PELAIHARI,koranbanjar.net – Video conference bertempat di ruang VIP Setda Tala, diikuti Sekda Tala H Dahnial Kifli dan Kepala Disnakerind Tala Masturi, dihadiri pula Dirjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) dari Kementerian Perindustrian RI serta Wakil Dirjen Iptek dari Bappenas.
Sekda Dahnial Kifli memaparkan, Disnakerind Tala bekerjasama mitra IKM memfokuskan produksi pada alat pendukung penanganan Covid-19 seperti masker kain, minuman herbal, hazmat suit, dan face shield.
Di sisi lain, Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel H Mahyuni mengatakan, ia menyampaikan harapan agar produksi yang sudah berjalan bisa lebih ditingkatkan.
“Kita berharap IKM di daerah terus didampingi agar produksinya semakin bertambah. Pemasarannya tidak hanya offline namun diusahakan juga online,” kata Mahyuni.
Di kesempatan itu seusai mengikuti video conference, Kepala Disnakerind Tala Masturi secara simbolis menyerahkan 50 hazmat (Hazardous Material) suit kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Tala yang diterima Sekda Dahnial Kifli.
“Disnakerind Tala bersama mitra IKM, baru saja menghasilkan 100 hazmat suit. 50 hazmat diserahkan kepada GTPP Covid-19 Tala, 50 hazmat kita serahkan juga ke Dinas Perindustrian provinsi untuk evaluasi,” ujar Masturi.
Masturi menambahkan, Disnakerind Tala bersama mitra IKM sampai saat ini sudah menghasilkan 3 produk untuk kebutuhan penanganan Covid-19 yaitu masker kain, minuman herbal dan hazmat suit. Dalam waktu dekat ini produk selanjutnya bakal diproduksi adalah face shield.
“Insha Allah pertumbuhan IKM kita di masa Covid-19 ini bukan berkurang, justru bertambah, karena kinerja mitra IKM terus berjalan dengan fokus produk penanganan Covid-19,” katanya. (diskominfotala/dya)