Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui Badan Kesbangpol melakukan audiensi kepada Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bertempat di Wisma Tamu Bersinar, Rabu (13/7/2022).
TABALONG, koranbanjar.net – Pertemuan ini digelar dalam rangka menjawab tantangan strategis khususnya pembangunan daerah,
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tabalong, A Rahadian Noor mengatakan, dengan bertambahnya ormas dikabupaten Tabalong dimohon agar menjadi perhatian bersama.
Setidaknya jumlah organisasi kemasyarakatan yang terdaftar di Kesbangpol Tabalong sekitar 400 ormas.
“Mudahan semua ormas yang ada di kabupaten Tabalong bisa berjalan seperti yang kita harapkan,” ujarnya.
Sementara Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani yang turut hadir dalam kesempatan itu mengatakan, penambahan ormas dikarenakan LSM semakin cerdas.
Menurutnya, kegiatan LSM di Kabupaten Tabalong menjadi yang paling aktif di 12 Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan.
“Terus bermunculan LSM baru, kalau kita tidak semakin cerdas tidak akan bertambah ormas tersebut,” tuturnya.
Anang menjelaskan bahwa dalam hal tertentu pihaknya harus berbeda pendapat, namun untuk mencari kebenaran.
“Kalau bukan untuk mencari kebenaran, tidak perlu. Yang bagus dukung saja, tapi yang jalannya berbelok-belok dikritisi saja,” ujarnya.
Anang menambahkan, ketika LSM dengan pemerintah khususnya pimpinan daerah terlalu mesra, maka akan memunculkan otoriter.
“Akan muncul otoriter, sekehendak hati,” ucapnya.
Anang juga memberikan ruang dengan gerakan LSM, namun dengan catatan menyangkut kepentingan masyarakat. Adapun untuk mendifinisikaan kepentingan tersebut harus dengan bijaksana.
“Lanjutkan gerakan LSM, sepanjang menyangkut urusan masyarakat,” pungkas Anang.
(anb/slv)