Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kotabaru

Pemkab Kotabaru Terapkan Pangan Lokal Melalui Lomba Festival B2SA

Avatar
90
×

Pemkab Kotabaru Terapkan Pangan Lokal Melalui Lomba Festival B2SA

Sebarkan artikel ini
Lomba festival pangan lokal tingkat Kabupaten Kotabaru Tahun 2025 di Gedung Paris Barantai, Selasa (1/7/2025). (Foto: Diskominfo Kotabaru/Koranbanjar.net)

Pemerintah Kabupaten Kotabaru berupaya menerapkan pangan yang Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) berbasis sumber daya lokal (non beras dan tepung) bagi masyarakat Kotabaru melalui lomba festival pangan lokal tingkat Kabupaten Kotabaru Tahun 2025 di Gedung Paris Barantai, Selasa (1/7/2025).

KOTABARU, koranbanjar.net Kegiatan festival pangan lokal ini diikuti oleh 22 TP PKK Kecamatan, dengan sajian pengganti beras dan tepung, untuk mengganti bahan pokok makanan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru Suci Anisa Rusli melalui Wakil Ketua I TP PKK Kotabaru Siti Kadijah, mengatakan pemanfaatan pangan lokal yang beragam harus digalakkan agar masyarakat tidak hanya mengandalkan satu jenis bahan pokok seperti beras.

“Kabupaten Kotabaru memiliki potensi pangan lokal non beras yang sangat melimpah, seperti singkong, umbi-umbian, dan pisang. Dengan harapan adanya kegiatan lomba festival pangan B2SA berbasis sumber daya lokal ini kiranya dapat menumbuhkan kreativitas dan inovasi dalam membuat pangan yang menarik, serta memiliki citra rasa yang tinggi,” jelasnya.

Sementara itu, Arya Nor Abdi, Dewan Juri dari Dinas Kesehatan Kotabaru, menjelaskan, lomba B2SA dapat memacu kreativitas para Ibu-ibu untuk mengolah berbagai masakan dan makanan berbahan pangan lokal.

“Melalui festival ini kita ingin masyarakat agar bisa memvariasikan pangan, misal dari sumber karbohidrat yang lain untuk makanan pokoknya, seperti dari lomba ini tadi misalnya ada dari umbi, singkong dan bengkoang, di mana kreativas dan inovasi dengan gizi yang seimbang, dan citra rasanya tetap dijaga,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, para peserta sebelumnya juga menampilkan profil bahan bakunya, kemudian produk Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) serta Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menjadikan tambahan untuk dinilai.

“UP2K atau UMKM juga kita nilai baik dari citra rasanya, izin kemasannya yang dapat meningkatkan perekonomian dari pada masyarakat, dan produk UMKM ini yang kami nilai tidak mengandung beras atau tepung atau turunannya,” ujarnya.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut, untuk mendorong dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman, serta memanfaatkan potensi pangan lokal.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta juga diberikan piagam penghargaan sebagai apresiasi atas keikut sertaan dalam lomba B2SA, dalam rangka menerapkan pangan lokal berbasis non beras dan tepung.

Turut hadir, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kotabaru Risna S Pane Eka Safrudin, Plt Sekretais Dinas Pangan Kotabaru, Camat dan Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Kotabaru.

Berikut daftar pemenang Festival Pangan Lokal B2SA, hasil dari penilaian dewan juri

Juara Terbaik 1: TP PKK Kecamatan Pulau Laut Timur dengan skor nilai 45,38.

Juara Terbaik 2: TP PKK Kecamatan Kelumpang Hilir, skor nilai 42,79.

Juara Terbaik 3: TP PKK Pulau Laut Utara, skor nilai 42,59.

Selanjutnya juara I ini akan menjadi perwakilan Kabupaten Kotabaru dalam festival pangan lokal tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yang akan dilaksanakan tanggal 14 Juli 2025 mendatang. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh