Disresmikan pada Minggu (23/8/2020) oleh Pemerintah Kotabaru, Gua Lowo berada Desa Tegalrejo, Kelumpang Hilir, menjadi destinasi wisata baru di Kotabaru.
KOTABARU, koranbanjar.net– Selain Siring Laut, Pantai Gedambaan, Puncak Meranti, Pantai Teluk Tamiang, Gunung Mamake, Gua Lowo diharapkan menjadi tempat wisata andalan baru.
Dalam hal tersebut, Ketua DPRD Kotabaru Syairi Mukhlis mengakui, banyak spot- spot menarik yang bisa dijadikan destinasi wisata di Kotabaru. Bahkan memang komitmen legislatif-eksekutif untuk mendukung visi-misi kepala daerah salah satunya terkait pariwisata.
“Memang kita liat banyak bermunculan tempat-tempat wisata yang bisa dijadikan destinasi wisata di Kotabaru,” ucap Syairi, Selasa (25/8/2020).
Sambungnya, dengan berkembang dan bertahannya pariwisata tak lepas dari dukungan infrastruktur serta peran masyarakat yang ada.
“Disini komitmen kami disamping itu masyarakat juga harus ikut andil dan proaktif, jadi jangan sampai kita dorong dengan anggaran yang besar, masyarakat tidak serius mengurus wisata yang kita inginkan,” imbuhya.
Ia juga mengatakan, master plan dan lahan di tempat wisata perlu diperhatikan dari awal. Selain itu unsur kebudayaan juga perlu disisipi.
“Kita liat Bali sangat luar bisa wisatanya dan bertahan sampai sejauh ini karena mereka mempertahankan adat dan budayanya. Kita berharap hal serupa ada di Tegalrejo itu,” tutupnya.
Sedangkan Bupati Kotabaru, Sayed Jafar berharap, potensi desa-desa yang lain bisa dikembangkan. Saat ini sudah tiga desa yang mengembangkan wista mereka melalui bumdesnya.
“Tentu pemerintah daerah sangat mendukung pengembangan wisata yang ada di desa-desa, karena keterbatasan anggaran untuk sementara kita tidak bisa kembangkan semua. Untuk Gua Lowa sendiri pemerintah sudah memberikan dukungan untuk akses menuju lokasi, untuk kenyamanan pasti kita aspal jalannya,” pungkas Sayed Jafar. (cah/maf)