Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Kotabaru

Pemkab Kotabaru Gelar Focus Group Discussion Analisis Pasca Bencana

Avatar
174
×

Pemkab Kotabaru Gelar Focus Group Discussion Analisis Pasca Bencana

Sebarkan artikel ini
Wakil Bupati Kotabaru Syairi Mukhlis, membuka Focus Group Discussion (FGD) Analisis Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna), Rabu (18/6/2025). (Foto: Diskominfo Kotabaru/Koranbanjar.net)

Bupati Kotabaru yang diwakilkan Wakil Bupati Syairi Mukhlis, membuka Focus Group Discussion (FGD) Analisis Kajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) di Kabupaten Kotabaru, sebagai upaya mengidentifikasi kebutuhan dan menyusun strategi pasca bencana secara komprehensif, yang berlangsung di Aula Bamega Lantai 2 Kantor Bupati Kotabaru, Sebelimbingan, Rabu (18/6/2025).

KOTABARU, koranbanjar.net Wakil Bupati Kotabaru, Syairi Mukhlis, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan tersebut, mengingat Kabupaten Kotabaru memiliki wilayah pesisir dan kepulauan yang luas, sehingga ada potensi besar dalam sektor kelautan, perikanan dan wisata.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Menurut Syairi Mukhlis, pihaknya tidak bisa mengabaikan risiko bencana, baik yang bersifat alamiah seperti banjir rob, gempa bumi, tsunami, maupun bencana ulah manusia. Diperlukan strategi pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada pengembangan ekonomi, tetapi juga berwawasan kebencanaan.

“Melalui forum ini, kita akan bersama-sama mengidentifikasi kebutuhan dan menyusun langkah strategis pasca bencana yang komprehensif, pendekatan ini diharapkan dapat menjadi pedoman dalam memperkuat ketahanan wilayah dan kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Syairi Mukhlis juga berharap melalui forum ini, dapat menghasilkan langkah yang antisipatif dan konkret dalam menghadapi potensi bencana.

“Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan, pertama, rencana aksi konkret yang relevan dengan kebutuhan daerah pesisir dan kepulauan kita, kedua, kolaborasi yang erat antar pemerintah, akademis, masyarakat dan pihak swasta, ketiga, langkah-langkah antisipatif untuk menghadapi potensi bencana dengan lebih siap,” jelasnya.

Wakil Bupati Kotabaru juga mengajak seluruh peserta FGD, untuk berdiskusi secara aktif, menyampaikan ide, gagasan, dan solusi terbaik bagi pembangunan Kotabaru yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Kegiatan juga diisi dengan paparan narasumber dari Ketua Pusat Studi Bencana UGM Yogyakarta, Muhammad Anggri Setiawan, Pakar Kebencanaan Pusat Studi Bencana Alam UGM Yogyakarta, Galih Aries Swastanto, Pakar Pengabdi Masyarakat GAMA Solution Yogyakarta, BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, BPBD Kabupaten Kotabaru, dan diikuti Camat, Kasi Trantib serta Kepala Desa se Kabupaten Kotabaru. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh