Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) menyalurkan bantuan, ke pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), buruh pekerja industri kecil menengah (IKM), asuransi BPJS Ketenagakerjaan, dan alat untuk peserta pelatihan servis AC.
HULUSUNGAISELATAN, koranbanjar.net – Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Bupati HSS Achmad Fikry, di Halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) HSS, Rabu (21/10/2020).
Berbagai upaya dilakukan pemerintah, untuk mengatasi para pelaku UMKM terdampak Covid-19. Demi memastikan, ekonomi terus berjalan. Baik dalam permodalan, produksi, kualitas produk, maupun pemasaran.
Bupati HSS Achmad Fikry mengapresiasi, langkah Disnakerkop UKP. “Kalau pesanannya banyak, jangan mengurangi rasa. Jangan pernah menolak pesanan orang. Cari pekerja lain, untuk tambahan produksi,” pesannya.
Ia berharap, bantuan ini bisa dimanfaatkan untuk menambah modal usaha.
Kepala Disnakerkop UKP HSS Hendro Martono mengatakan, sebanyak 24 pelaku UMKM mendapat pendampingan pemasaran secara online. Agar usaha terus berkembang, di tengah pandemi Covid-19.
“Pelaku UMKM diberi bantuan telepon pintar android, serta pulsa dan paket data. Untuk memasarkan produk melalui media sosial (medsos),” ujar Kepala Disnakerkop UKP HSS, Hendro Martono.
Ia menjelaskan, sebanyak 8 orang dari Disnakerkop UKP HSS bakal mendampingi para UMKM.
Program pelatihan servis AC selama 10 hari, turut diadakan. Guna mengurangi angka pengangguran, di Kabupaten HSS. Terdapat 16 peserta, yang diberi bantuan peralatan servis AC.
“Tak seperti pelatihan sebelumnya. Kali ini, akan kita pastikan sampai bekerja. Semoga, mereka mampu mempekerjakan orang lagi,” harap Hendro.
Seperti diketahui, bantuan untuk pelaku usaha mikro (BPUM) disalurkan sebanyak 9.814 dari 11.885 yang diusulkan.
Pelaku usaha terverifikasi dari Kementrian Koperasi dan UKM, berhak menerima bantuan tersebut. Dana sebesar Rp 2,4 juta, langsung ditransfer ke rekening penerima.
Adapun, bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel), untuk pekerja industri kecil. Sebanyak 168 orang, mendapat Rp 100 ribu perorang. (MJ-030/YKW)
