Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Hulu Sungai Selatan

Pemkab HSS Jalin Kerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang

Avatar
474
×

Pemkab HSS Jalin Kerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang

Sebarkan artikel ini
Penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati HSS Achmad Fikry dengan Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo, bertempat di Ruang Jamuan Lantai VI Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB), Selasa (8/8/2023). (Foto: Kominfo Hulu Sungai Selatan/Koranbanjar.net)
Penandatanganan nota kesepahaman antara Bupati HSS Achmad Fikry dengan Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo, bertempat di Ruang Jamuan Lantai VI Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB), Selasa (8/8/2023). (Foto: Kominfo Hulu Sungai Selatan/Koranbanjar.net)

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) menjalin kerjasama dengan Universitas Brawijaya Malang. Kerjasama ini berkaitan dengan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

HULU SUNGAI SELATAN, koranbanjar.netKesepakatan kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara Bupati HSS Achmad Fikry dengan Rektor Universitas Brawijaya Prof Widodo, bertempat di Ruang Jamuan Lantai VI Gedung Rektorat Universitas Brawijaya (UB), Selasa (8/8/2023).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Saya berharap bisa menjalin kerjasama yang lebih erat dengan Pemkab HSS, kami melihat potensi yang sangat besar sekali dengan daerah yang ada di pulau Kalimantan, sehingga kami perlu dukungan apalagi Ibu Kota Negara akan pindah ke Pulau Kalimantan,” kata Prof Widodo.

Prof Widodo juga meminta agar mahasiswa asal Kabupaten HSS lebih banyak lagi yang berkuliah di Universitas Brawijaya.

“Saya melihat di sistem akademik kami pak Bupati, mahasiswa yang dari HSS masih belum banyak, mungkin nanti ada program khusus dari pak Bupati untuk mengirim warganya berkuliah disini,” tuturnya.

Sementara itu Bupati HSS Achmad Fikry menjelaskan perjanjian kerjasama ini salah satunya untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) khususnya untuk peningkatan pendidikan dokter spesialis.

“Kami berharap dengan kerjasama ini, dokter-dokter umum kami bisa dikirim untuk meningkatkan ilmunya menjadi dokter spesialis termasuk juga peningkatan sumber daya manusia ASN yang lainnya,” katanya.

Achmad Fikry mengungkapkan alasan dipilihnya Universitas Brawijaya dalam kerjasama ini, karena Universitas Brawijaya mempunyai inovasi-inovasi yang cukup baik dimana waktu pendidikan bisa lebih cepat selesainya dengan kualitas yang cukup bagus.

“Di tahun anggaran ini sudah kami kirim dua orang dokter umum untuk menjadi spesialis jantung, ke depan akan kami siapkan lagi dalam APBD untuk program ini,” ungkapnya.

Kedua belah pihak juga menyepakati pola kerjasama ke depan bukan hanya dalam hal pendidikan, tetapi juga berkaitan dengan pengabdian masyarakat, penelitian dan aspek lainnya. (Bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh