Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, bertempat di Hotel Tree Park Kertak Hanyar, Kamis (1/5/2024) siang.
BANJAR, koranbanjar.net – Tujuan Musrenbang RPJPD Kabupaten Banjar 2025-2045 adalah untuk mengumpulkan masukan dan saran guna meningkatkan rencana pembangunan Kabupaten Banjar dan sebuah momen penting bagi semua untuk berdiskusi, merumuskan dan menyepakati arah pembangunan Kabupaten Banjar dalam dua dekade ke depan.
Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat membuka acara menyampaikan bahwa Musrenbang RPJPD merupakan sebuah momen penting bagi semua untuk berdiskusi, merumuskan dan menyepakati arah pembangunan Kabupaten Banjar.
“Kita telah melalui berbagai tahapan yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari penjaringan berbagai media untuk menggali aspirasi, masukan serta gagasan yang akan menjadi landasan pembangunan daerah kita,” ujarnya.
Dikatakan Saidi Mansyur, disusunnya divisi tersebut berdasarkan potensi yang dimiliki Kabupaten Banjar dengan mempertahankan masyarakat yang berkarakter, beriman, bertakwa dan menjunjung nilai-nilai spritual dalam aktivitas sehari-hari.
“Sektor perikanan, pariwisata dan pertanian diharapkan menjadi sektor unggulan dan City Branding Kabupaten Banjar,” sebutnya.
Senada dengan Bupati Banjar, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Banjar Nashrullah Shadiq, mengatakan sesuai dengan visi yang disusun selama 20 tahun ke depan hal yang menjadi prioritas “Banjar Berkelanjutan Maju dan Agamis dengan akronim “Banjar Bumi Intan” adalah sektor perikanan, pariwisata dan pertanian.
“Melalui kegiatan ini saya berharap masukan dari para pemangku kepentingan dapat mempertajam visi dan misi Kabupaten Banjar demi kemajuan pembangunan yang lebih baik,” kata Nashrullah.
Selain pembukaan Musrenbang acara diisi dengan Talk Show yang dimoderatori oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ikhwansyah, bersama narasumber Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Selatan Ariadi Noor, Kepala Bappedalitbang Banjar Nashrullah Shadiq, serta tenaga ahli Pusat Pengembangan Kapasitas dan Kerjasama (PPKK) Universitas Gajah Mada Gabriel Lele.
Diketahui RPJPD adalah dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Banjar yang merupakan jabaran dari tujuan dibentuknya Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah dalam bentuk visi, misi, dan arah pembangunan daerah untuk masa 20 tahun ke depan.
Musrenbang turut dihadiri Wabup Banjar Habib Idrus Al Habsyi, Forkopimda, Ketua TP PKK Hj Nurgita Tiyas, para Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan dunia usaha, tokoh masyarakat, organisasi profesi keterwakilan perempuan, Forum Anak, dan akademisi se Kabupaten Banjar. (bay)