Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, gulirkan bantuan bedah rumah yang merupakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Tahun 2020, bertempat di Desa Balida Kecamatan Paringin, Kamis (18/6/2020).
PARINGIN,koranbanjar.net – Program BSPS atau bantuan bedah rumah yang digelontorkan pemerintah pusat, bertujuan untuk mengurangi jumlah rumah tidak layak huni di Indonesia, khususnya Kabupaten Balangan.
Bupati Balangan H Ansharuddin menyampaikan, meski dana maksimal stimulan yang digunakan hanya Rp20 juta, tapi tetap memberikan hasil sangat baik dalam hal perbaikan rumah masyarakat menjadi layak huni bagi penerima.
Ansharuddin mengatakan, untuk program BSPS tahun 2020 ini meningkat dari tahun sebelumnya 2019. “Diharapkan mampu membuat masyarakat bisa menikmati apa yang diberikan oleh pemerintah,” katanya.
Tahun 2019 Kabupaten Balangan mendapat bantuan bedah rumah 192 unit, utamanya terbanyak di Desa Balida. Itu sangat bermanfaat bagi masyarakat karena bisa menikmati hasil dari program BSPS. “Untuk tahun 2020 kita mendapat sebanyak 250 unit dan daerah ada 50 unit,” ucapnya.
Di dalam kesempatan itu, Ansharuddin juga mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan dan kesehatan, demi bekerjasama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Balangan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan Akhriani menjelaskan, kucuran dana BSPS diberikan sesuai tingkat kerusakan setiap rumah dengan kisaran bantuan Rp20 juta sampai Rp17 juta.
“Berdasarkan perencanaan per rumah jadi tidak per uang, sehingga setiap rumah itu berdasarkan tingkat kerusakannya dan ketidak layakan,” tambah dia.
Akhriani menyatakan, data perbaikan rumah yang diusulkan ke pemerintah pusat pada delapan kecamatan Kabupaten Balangan ada sekitar 4500 unit rumah. “Dengan harapan bisa segera terealisasi menggunakan dana APBD,” katanya. (kominfobalangan/dya)