Selain rusus, beasiswa pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang diberikan kepada dua anak korban kapal selam tenggelam di perairan utara Bali pada 24 April 2021 itu.
JAKARTA, koranbanjar.net – Sebanyak 53 unit rumah khusus (rusus) diserahkan secara resmi oleh pemerintah kepada keluarga korban KRI Nanggala 402.
Penyerahan secara resmi itu ditandai dengan penyerahan kunci rusus kepada para ahli waris. Rusus itu dibangun di daerah Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, hasil kerja sama Kementerian Pertahanan (Kemenhan), TNI Angkatan Laut, Pemkab Sidoarjo, dan Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jawa Timur.
“Rusus tersebut terbagi dalam empat tipe dan dilengkapi sejumlah fasilitas seperti lampu penerangan jalan dan akses jalan. Rusus ini sudah siap huni,” kata Menhan Prabowo Subianto dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (20/4/2022).
Selain rusus, beasiswa pendidikan di SMA Taruna Nusantara Magelang diberikan kepada dua anak korban KRI Nanggala 402. Mereka adalah Rasya Gustafio Prianto putra Sertu Anumerta Bambang Priyanto dan Iffa Aqliyana Setiawan putri dari Sertu Anumerta Wahyu Adiyas.
“Ini semua wujud perhatian pemerintah kepada para pahlawan KRI Nanggala 402. Kami berupaya membantu dan memberi perhatian kepada ahli waris KRI Nanggala 402, sekaligus ucapan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan oleh para pahlawan NKRI Nanggala 402,” kata Prabowo.
KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam di perairan utara Bali pada 24 April 2021. Sebanyak 53 awak kapal ini dinyatakan gugur.
Kapal ini ditemukan di kedalaman 838 meter di bawah permukaan laut dalam kondisi patah dan hancur di sejumlah bagian.
Pada 8 Oktober 2021, badan amal We Remember Submariners dari Komunitas Kapal Selam Angkatan Laut Inggris memberikan santunan kepada keluarga korban. (dba)