Tempat pemeriksaan sejumlah Pejabat Pemprov Kalimantan Selatan di Dinas PUPR terkait kasus dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Polres Banjarbaru, Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto menyatakan pihaknya hanya menyediakan tempat dan membackup atau mengawal serta melakukan pengamanan selama proses pemeriksaan.
BANJARMASIN, koranbanjar net – Hal itu disampaikan Irjen Pol Winarto saat wawancara dengan awak media usai menghadiri acara Pelantikan Anggota DPRD Kalsel periode 2024-2029.
“Kita hanya diminta untuk membackup dan membantu menyediakan tempat. Untuk pelaksanaan pemeriksaan dilakukan oleh rekan-rekan KPK,” ungkap Irjen Pol Winarto.
“Beberapa memang sudah diperiksa, juga sudah ada yang dibawa ke Jakarta, tetapi saya tidak tahu statusnya apakah sudah tersangka atau belum, karena itu kewenangan dari KPK,” tambah Winarto.
Lantas alasan mengapa tempat pemeriksaan di Polres Banjarbaru, sedangkan sebelumnya pemeriksaan penyelenggara negara yang terlibat kasus dugaan korupsi di Mako Brimob.
Winarto menjelaskan tergantung dari permintaan KPK dan situasi yang dianggap aman di wilayah Kalsel.
Sebelumnya sampai kemarin, kata Winarto, tidak ada koordinasi antara KPK dengan Polda Kalsel terkait investigasi KPK di Kalsel selama beberapa bulan terakhir ini.
“Namun kemarin baru kita ditelpon katanya tempat di Polres Banjarbaru mau dipakai untuk pemeriksaan, jadi kita persilahkan,” terangnya.
Adapun untuk jumlah pejabat yang menjalani pemeriksaan, Winarto juga mengaku tidak mengetahuinya. (yon/bay)