BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Pembangunan di tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota harus tepat sasaran dan terukur sesuai rencana, bahkan pembangunan yang dilaksanakan harus pro rakyat.
Hal itu dituturkan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2020 Provinsi Kalsel di Gedung Idham Chalid Perkantoran Setdaprov Kalslel, Banjarbaru, Selasa (9/4/2019).
“Itu sudah menjadi standar wajib ketika pemerintah daerah menyusun program pembangunan daerah,” katanya.
Menurut gubernur, kuatnya pertumbuhan ekonomi Kalsel saat ini berkat terjaganya daya beli masyarakat dan meningkatnya investasi karena pembangunan infrastruktur.
“Pertumbuhan ekonomi Kalsel cukup stabil, yakni di atas 5 persen. Meskipun ekonomi dunia mengalami perlambatan yang berdampak pada menurunya harga CP, karet, dan batubara,” paparnya.
Dia mengatakan, di tahun 2020 mendatang, Pemprov Kalsel bersama segenap komponen masyarakat akan berupaya maksimal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas lapangan kerja.
“Hal ini sesuai dengan harapan kita yang ingin menggeser dominasi pada sektor tambang secara bertahap. Semoga pertumbuhan ekonomi di 2020 dapat lebih baik lagi dengan mendorong pengembangan sektor pertanian, pariwisata, industri pengolahan, serta penyelesaian proyek-proyek infrastruktur yang strategis,”pungkasnya. (ykw/dny)