Menyandang status Ibu Kota Provinsi, Banjarbaru terus membangun dan membenahi infrastruktur. Baik itu sarana publik, tempat pelayanan dan kebutuhan untuk mitigasi bencana.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Berbagai upaya Pemerintah Kota Banjarbaru dilakukan untuk pemerataan pembangunan. Seperti jalan, di Peramuan Ujung telah dilakukan pengerasan menggunakan batu split.
Walau belum banyak penduduk di sana, adanya Jalan Peramuan Ujung dinilai penting oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota. Karena, jalan tersebut terhubung dengan Jalan Trikora menuju Jalan A Yani jurusan Pelaihari.
Salah satu pembangunan yang menjadi ikon Kota Banjarbaru yaitu Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan dapat disaksikan langsung oleh publik.
Pembangunan yang berlangsung saat ini, akses baru menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor di Kelurahan Guntung Payung.
Disebutkan Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, akses jalan baru menuju Bandara dapat memudahkan masyarakat serta berpotensi meningkatkan perekonomian daerah tersebut.
“Akses mudah dijangkau, memudahkan masyarakat yang hendak ke Bandara serta yang pasti perekonomian daerah yang dilalui meningkat,” sebutnya.
Dengan itu, dibawah Kepemimpinan Aditya – Wartono juga merancang antisipasi bencana banjir. Seperti pemeliharaan drainase dan sungai yang dilakukan secara masif, kerja bakti di lingkungan warga juga terus dilaksanakan.
Termasuk pembangunan Embung di Kecamatan Cempaka. Salah satu wilayah yang bisa dikatakan menjadi langganan banjir tiap tahunnya.
Dengan luas embung 3,5 hektar itu, pembangunan dilakukan pada tahun 2023 oleh Dinas PUPR Banjarbaru. Hal itu menjadi solusi utama untuk penanganan mitigasi banjir di wilayah Kecamatan Cempaka yang menjadi kawasan perumahan.
Program Banjarbaru Terang juga terus digalakkan. Pelaksanaan itu menginginkan jalanan di Ibu Kota Provinsi menjadi terang dan nyaman.
Tahun 2023, Pemko melakukan pemasangan PJU di 1.138 titik di berbagai wilayah di Banjarbaru. Dari ribuan titik, pemasangan difokuskan di wilayah Jalan Trikora dan Jalan Lingkar Utara yang minim penerangan.
Melalui Disperkim Banjarbaru, juga melakukan penambahan JPU di Jalan A Yani yang berstatus Jalan Nasional. Titik penambahan dapat dilihat di Km 33 atau Mako Brimobda Polda Kalsel.
Untuk menjadikan Kota Ramah Anak, di tahun 2023 Pemko Banjarbaru menyelesaikan pembangunan 18 taman. Hingga ditotal, saat ini sudah ada 113 taman yang tersebar di Kota Idaman.
Tak lupa trotoar akses pejalan kaki dan disabilitas juga terus dibangun. Bahkan hingga monumen Tugu 0 Kilometer yang kini sudah jadi landmark Banjarbaru, juga sudah menghias Ibu Kota. (maf/dya)