Pemangkasan anggaran di Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banjarbaru hampir 50 persen, dikarenakan dampak dari wabah corona virus atau covid-19.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Kepala Bidang (Kabid) SDA PUPR Banjarbaru, Subrianto kepada koranbanjar.net, Senin (8/6/2020) mengatakan, dari anggaran awal Rp 14,5 miliar menjadi Rp 8,5 miliar.
“Yah, hampir 50 persen lah anggaran kita dikurangi. Adapun dari DAK hampir semuanya dipangkas. Tinggal dari APBD saja. Yang awalnya 9 kegiatan lelang, yang tertinggal hanya 5 saja,” jelas Kabid SDA PUPR Banjarbaru.
Diterangkan Subri, kegiatan urgen (mendesak/penting) terkait sungai, semua sudah pihaknya tangani. “Kita sudah usulkan anggaran,” imbuh dia.
Seperti pemeliharaan, lanjutnya, sungai Cempaka, Guntung Manggis dan Landasan Ulin. Misalnya menambah siring atau membersihkannya. (san/maf)