BANJARBARU, koranbanjar.net – Meningkatkan peluang kewirausahaan, pelatihan keterampilan kejuruan menjahit diadakan di Aula Kelurahan Loktabat Utara, Senin (26/8/2019).
Panitia pelaksana Pelatihan Keterampilan Kejuruan Menjahit, Azwar menyampaikan, maksud dari pelatihan keterampilan kejuruan menjahit ini untuk mengarahkan, memandu dan membimbing masyarakat melalui pembentukan usaha-usaha produktif pada bidang keterampilan menjahit.
“Dengan cara memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis penggunaan peralatan menjahit yang sederhana dan praktis serta teknik-teknik manajerial,” ucapnya.
Tujuannya, mendorong dan tumbuh berkembangnya jiwa kewirausahaan yang mandiri di sektor fashion agar menjadi maju serta tumbuh ekonomi produktif yang berkembang permanen dan berkesinambungan, pendorong atau memotivasi masyarakat sekitarnya untuk berwirausaha.
Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani menyampaikan, dengan meningkatnya peluang kewirausahan di Kota Banjarbaru tentunya diharapkan dapat di imbangi dengan meningkatnya keterampilan dari masyarakat, agar dapat mengambil peluang-peluang usaha yang sedang berkembang.
Pemerintah Kota Banjarbaru sendiri terus berusaha untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dengan mengadakan berbagai macam pelatihan.
“Seperti kegiatan yang sebelumnya telah di laksanakan yaitu pelatihan membuat hantaran, pelatihan membuat sasirangan, pelatihan kerajinan purun, pelatihan desain sasirangan, dan salah satunya adalah kegiatan pada hari ini, yaitu pelatihan keterampilan kejuruan menjahit untuk masyarakat Kelurahan Loktabat Utara,” ujarnya.
Hj Ririen Nadjmi Adhani sangat mendukung terlaksananya kegiatan pelatihan menjahit itu. Dirinya juga mengapresiasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Tenaga Kerja Kota Banjarbaru atas terselenggaranya kegiatan pelatihan ini.
“Salah satu jenis usaha yang tidak membutuhkan modal besar untuk memulainya adalah jenis usaha jasa, karena jenis usaha jasa hanya memerlukan modal utama yaitu skill atau keahlian, contohnya adalah keterampilan menjahit. Peluang usaha menjahit sendiri bisa dibilang sangat menjanjikan,” paparnya.
Dengan bertambahnya keterampilan dari masyarakat Kota Banjarbaru, tentunya akan berpengaruh pada peningkatan produktivitas masyarakat yang pada akhirnya akan berpengaruh pada naiknya tingkat kesejahteraan masyarakat.
“Melalui kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan kemampuan para peserta pelatihan, yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi perekonomian di Kota Banjarbaru. Diharapkan kedepannya para peserta pelatihan menjahit ini dapat mengembangkan diri untuk bekerja mandiri, bahkan lebih baik lagi bila dapat membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat lainnya,” harapnya. (maf/dya)