Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tabalong menggelar Pelatihan Jurnalistik di Aula Balai Wartawan, Minggu (19/12/2021).
TABALONG, koranbanjar.net – Peserta pelatihan diikuti pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat yang berasal dari berbagai sekolah di sekitar Kecamatan Tanjung, Murung Pudak dan Tanta.
Dengan mengusung tema “Bijak Bermedia, Kritis di Era Milenial” pelatihan ini menghadirkan narasumber yakni, Ketua PWI Tabalong Sabirin HA Syukran Nafis dan Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Tabalong, Pebriadin Hapiz.
Ketua PWI Tabalong, Sabirin HA Syukran Nafis mengatakan, pelatihan Jurnalistik ini digelar untuk mengenalkan dasar-dasar pembuatan sebuah berita yang baik dan benar pada pelajar.
“Nanti para pelajar bisa mengaplikasikannya pada pembuatan Majalah Dinding (Mading) atau website sekolah misalnya,” terangnya usai kegiatan.
Para peserta yang merupakan generasi milineal Tabalong juga diingatkan agar lebih bijak dalam menshare berita, apalagi sekarang sudah zamannya smartphone.
“Jangan ikut- ikutan share berita yang sumbernya tidak terpercaya,” ujar Sabirin.
Selain itu, pelatihan ini juga memberikan informasi terkait bagaimana membedakan berita sebagai produk jurnalistik dan mana yang bukan.
“Harus pandai memilah berita, yang mana berita dari produk jurnalistik yang mana yang bukan atau berita hoaks,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan manajemen PT. Saptaindra Sejati (SIS), Wahyu sebagai partner memberi apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.
Wahyu menyampaikan wartawan merupakan salah satu pelopor demokrasi.
“Lewat produk berita yang mereka hasilkan kita bisa tahu informasi dari berbagai belahan dunia,” bebernya.
Ia juga mengingatkan peserta untuk bijak dalam bermedia sosial karena ada aturan yang membatasinya.
“Ada UU ITE, tidak bisa sembarangan untuk mempublis sebuah informasi. Terus berfikir positif untuk kemajuan Tabalong,” jelasnya.(mj-42/sir)