Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kabupaten Tabalong melantik Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Rabu (2/1/2022).
TANJUNG,koranbanjar.net – Pelantikan sekaligus penyerahan SK pengangkatan PNS ini berlangsung di Gedung Sarabakawa, Tanjung, Tabalong.
Kepala BKSDM Tabalong, Rusmadi mengatakan, CPNS yang dilantik kali ini berjumlah 238 orang yang merupakan formasi penerimaan CPNC 2019.
“Terdiri dari guru sebanyak 162 orang, tenaga kesehatan 46 orang dan tenaga teknis lainnya 30 orang,” jelasnya.
Rusmadi menerangkan, berdasarkan peraturan BKN nomor 14 tahun 2018 tentang petunjuk teknis pengadaan PNS, dijelaskan CPNS yang diangkat menjadi PNS telah memenuhi syarat.
Syarat tersebut antara lain, telah lulus dan menerima sertifikat pendidikan dan pelatihan latihan dasar, serta telah melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani yang berlaku saat ini.
Rusmadi juga menyebutkan, sesuai PP No 11 Tahun 2017 tentang manajemen PNS pasal 34 bahwa CPNS wajib menjalani masa percobaan selama satu tahun.
“Dan menjalani Diklat dasar atau prajabatan yang hanya dapat diikuti satu kali, karena pada tahun 2021 pandemi Covid-19 masih tinggi dan adanya kebijakan PPKM dan jumlah peserta pelatihan dasar dibatasi sebanyak 50 persen yang dilaksanakan secara daring dan luring,” terangnya.
Sementara Wakil Bupati Tabalong, Mawardi dalam sambutannya mengatakan, penempatan masing-masing CPNS telah melalui pertimbangan, sesuai dengan kapasitas dan latar belakang pendidikan formasinya.
“Untuk itu saya minta untuk dapat dilaksanakan dengan baik, sepenuh hati, professional, dan bertanggung jawab,” ujarnya.
Mawardi mengingatkan, ia tidak ingin nantinya ada laporan, PNS yang baru beberapa bulan bertugas sudah minta pindah.
“Tanggung jawab ini adalah pilihan anda sendiri, bukan paksaan dari pihak manapun, jadi penuhilah dan tunaikanlah dengan baik,” tuturnya.
Lebih lanjut Mawardi mengatakan, para CPNS yang dilantik telah menjadi bagian dari birokrasi di Kabupaten Tabalong.
Dirinya berharap hal itu dapat menjadi energi baru yang positif, untuk turut berkiprah menjalankan roda pemerintahan daerah yang lebih baik.
“Persiapkan dengan baik, diri dan mental saudara sekalian, untuk benar-benar menjadi birokrat yang mumpuni, jujur, netral, dan berdedikasi. Sehingga kedepan birokrasi yang kita miliki, akan lebih berkualitas, karena dijalankan oleh orang-orang yang professional dan juga berkualitas,” pungkas Mawardi.
(Mj-42/slv)