Pelaku penganiayaan yang berujung meninggalnya korban serta jasadnya dikubur, belum berhasil ditangkap pihak kepolisian sampai saat ini.
TANAH BUMBU, koranbanjar.net- Pembunuhan terhadap seorang pria bernama Suriansah alias Bagong (28), terjadi di Desa Tamunih, Kusan Hulu, Tanah Bumbu.
Pihak Polres Tanah Bumbu telah mengantongi salah satu nama yang diduga kuat telah membunuh Bagong.
“Belum ditangkap. Tapi sudah dikantongi namanya, dan saat ini sedang dilakukan pencarian. Kalau sudah ditangkap nanti akan dikabarkan,” kata Kapolres Tanah Bumbu, AKBP Himawan Sutanto Saragih melalui Kasubag Humas, AKP H Made, Sabtu (2/1/2021).
Ia menerangkan, Bagong merupakan warga Desa Pasar Panas, Kecamatan Matraman Kabupaten Banjar, ditemukan oleh warga saat sudah dalam keadaan terkubur.
“Korban masih mengenakan pakaian lengkap baju kaos lengan panjang berwarna biru dan celana jeans 3/4 warna biru tua,” bebernya.
Berdasarkan catatan dari pihak kepolisian, peristiwa berdarah ini bermula di depan sebuah warung bertempat di Desa Tamunih, Senin (28/12/2020) sekitar pukul 15.00 Wita.
Kemudian, kejadian ini baru diketahui saksi yang merupakan pelapor, Rudy pada Selasa (29/12/2020) sekitar pukul 19.00 Wita.
Di mana saat itu, istri korban melalui telpon memberitahu bahwa korban Bagong telah di aniaya oleh orang Dusun Mandawili.
Kemudian pada Rabu (30/12/2020) sekitar pukul 08.00 Wita Rudy bersama dengan Andre dan Khairudin berangkat untuk memeriksa dan memastikan keadaan Bagong.
Pada saat di perjalanan Rudy bertemu dengan Jali, dan saat itu ia menceritakan kepada Rudy bahwa Bagong telah di bunuh dan dikubur tidak jauh dari jalan tersebut.
Pelapor bersama-sama memeriksa, dan kemudian pada saat memeriksa sekitar warung di Dusun Mandawili ditemukan makam kecil.
Setelah dibongkar oleh pelapor didapati Jasad korban Bagong dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Atas kejadian tersebut, Rudy melapor ke Polsek Kusan Hulu untuk mengetahui siapa pelaku yang telah tega membunuh Bagong.(ags/maf)