Dalam rangka mempelajari sistem penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar melakukan kunjungan kaji tiru ke BPBD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu (4/12/2024).
BALIKPAPAN, koranbanjar.net – Kegiatan ini dihadiri oleh 40 peserta, terdiri dari perwakilan BPBD Kalimantan Timur (24 orang) dan BPBD Kabupaten Banjar (16 orang), yang juga melibatkan Bidang Kedaruratan dan Logistik, Rekonstruksi dan Rehabilitasi, Umum Kepegawaian serta Program Perencanaan.
Dalam kesempatannya, Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar Agus Siswanto, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan H Abdullah Fahtar menyampaikan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperkuat koordinasi dalam penanggulangan bencana, terutama terkait kebakaran hutan dan lahan yang kerap terjadi di Kalimantan.
Abdullah Fahtar juga mengapresiasi upaya BPBD Provinsi Kalimantan Timur dalam menyusun sistem penanggulangan yang melibatkan berbagai pihak.
“Kami berharap, melalui studi tiru ini, BPBD Kabupaten Banjar bisa memetik manfaat dari pengalaman BPBD Provinsi Kalimantan Timur dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan. Kolaborasi dengan OPD, relawan, dan sektor swasta sangat penting untuk mewujudkan penanggulangan bencana yang efektif,” ujarnya.
Kegiatan ini juga meliputi pembahasan mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Sistem Penanggulangan Karhutla yang sedang disusun, dengan harapan dapat memperkuat kolaborasi antar pihak terkait dalam penanggulangan bencana ke depan.
Dengan kegiatan ini, BPBD Kabupaten Banjar diharapkan dapat menerapkan berbagai pembelajaran yang diperoleh untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan koordinasi dalam penanggulangan bencana di wilayahnya. (bay)
