Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

Pelajari Penanganan Karhutla, DPRD Pasuruan Kunjungi BPBD Kabupaten Banjar

Avatar
243
×

Pelajari Penanganan Karhutla, DPRD Pasuruan Kunjungi BPBD Kabupaten Banjar

Sebarkan artikel ini
Kunjungan Kerja (Kunker) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, di Kantor BPBD Kabupaten Banjar, Selasa (6/8/2024). (Foto: BPBD Banjar/Koranbanjar.net)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar menerima Kunjungan Kerja (Kunker) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, di Kantor BPBD Banjar, Desa Bincau, Kecamatan Martapura, Selasa (6/8/2024)

BANJAR, koranbanjar.net – Kunjungan kerja DPRD Kabupaten Pasuruan tersebut dalam rangka untuk menambah wawasan terkait pengembangan informasi awal kegiatan bagaimana penanganan penanggulangan bencana terutama Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang dilakukan oleh BPBD Kabupaten Banjar.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Banjar H Abdullah Fahtar bahwa DPRD Kabupaten Pasuruan ingin mengetahui bagaimana cara penanganan Karhutla di Kabupaten Banjar untuk diterapkan di Kabupaten Pasuruan.

“Kita menyampaikan kepada mereka bahwa dalam hal penanganan bencana, terlebih dahulu melakukan Kajian Risiko Bencana atau KRB. KRB tersebut dilaksanakan oleh pihak ketiga, yaitu bekerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat atau LPPM Universitas Lambung Mangkurat, dengan kajian secara kearifan lokal di Provinsi Kalimantan Selatan,” tuturnya.

Abdullah Fahtar menjelaskan bahwa walau melakukan kajian, tetapi pihaknya juga tetap melakukan pertimbangan secara Simultan melalui BPBD Provinsi Kalimantan Selatan dan BNPB Pusat, dengan mengedepankan keselarasan pemahaman, serta tingkat koordinasi menjadi pertimbangan serta kesamaan dalam bertindak.

“Kita juga menyampaikan kepada DPRD Pasuruan, adapun urutan penanganan Karhutla dilaksanakan secara profesional tinggi, yang utama adalah dengan saling koordinasi pada OPD melalui SKPD teknis lain yang terkait,” jelasnya.

Terkait dengan kearifan lokal, Abdullah Fahtar menyampaikan bahwa di Kabupaten Banjar terutama di Kalimantan Selatan itu banyak berdirinya pemadam kebakaran yang dibentuk oleh warga untuk penanganan musibah kebakaran.

“Jadi kita berdayakan pemadam kebakaran yang terdekat dengan lokasi-lokasi yang rawan untuk membantu dalam penanganan Karhutla. Adapun lokasi dimana terjadinya Karhutla tersebut didapatkan dari hasil kajian yang dilakukan oleh LPPM Universitas Lambung Mangkurat,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini, anggota DPRD Kabupaten Pasuruan juga melihat secara langsung terkait peralatan dan juga tim untuk penanggulangan Karhutla di Kabupaten Banjar. (bay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh