Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjar

Pelajar SMA Dominasi Webinar Literasi Digital di Kabupaten Banjar

Avatar
507
×

Pelajar SMA Dominasi Webinar Literasi Digital di Kabupaten Banjar

Sebarkan artikel ini
Webinar literasi digital di Kabupaten Banjar, Senin (30/8/2021). (Sumber Foto: Kominfo Banjar)

Webinar literasi digital yang diadakan Kementerian Kominfo RI di Kabuaten Banjar, didominasi anak usia sekolah terutama tingkat SMA dan sederajat, Senin (3/8/2021).

BANJAR,koranbanjar.net – Dunia digital banyak ditekuni anak muda terutama tingkat SMA dan sederajat.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Sehingga, penting sekali bagi para guru dan orang tua untuk memberikan bimbingan dalam penggunaan internet, belajar maupun bersosialisasi dengan teman sebayanya. Bebas berekspresi namun tetap koridor yang tepat.

Dalam hal ini dilaksanakan Webinar “Kebebasan Berekspresi Di Dunia Digital” secara virtual di Kabupaten Banjar, Senin (30/8/2021).

Kegiatan ini merupakan program Literasi Digital Nasional dengan tema “Gerakan Nasional Literasi Digital 2021” oleh Kementerian Kominfo RI.

Keynote Speech kegiatan disampaikan Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dengan Moderator Ronald Andretti.

Key Opinion Leader Ni Putu Dwi Vera Utami – CSP, Proffessional Public Speaker, Lecturer, Enterpreneur, Founder and CEO of @publicspeakingbali.

Narasumber webinar adalah Guru Biologi SMAN Banua Bilingual Boarding School Alza Kirana Thaharah, Master Hipnotis Romy Rafael, dan Jurnalis Dewi Oktavia Fitriani.

Webinar sendiri diikuti peserta baik dari umum maupun pelajar, khususnya kali ini diikuti siswa-siswi SMAN Banua Bilingual Boarding School.

Guru Biologi SMAN Banua Bilingual Boarding School Alza Kirana Thaharah dalam pemaparannya mengenai “Keamanan Digital” menjabarkan, mengenai kasus-kasus yang sering terjadi di media sosial yaitu pencemaran nama baik, ujaran kebencian dan hoax.

“Pencemaran nama baik, menyerang kehormatan atau nama baik seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal untuk diketahui umum,” katanya.

Ujaran kebencian (hate speech), ujaran yang mengandung kebencian menyerang seseorang untuk menimbulkan dampak tertentu. Kemudian hoax yaitu kabar palsu atau informasi yang direkayasa.

Ni Putu Dwi Vera Utami juga memaparkan mengenai “Bijak Sebelum Mengunggah di Media Sosial.”

Ia mengingatkan para peserta untuk mengunggah postingan yang penting dan menginspirasi.

Ia pun memberikan tips berkomunikasi di media sosial yaitu mengemukakan THINK : True, Helpful, Inspiring, Necessary, and Kind.

Peserta juga diajak untuk mengikuti games bersama Master Hipnotis Romy Rafael. (kominfobanjar/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh