Dalam upaya membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Kota Banjarbaru akibat dampak inflasi sejak awal tahun 2023, Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) kembali menggelar Pasar Murah yang ke-19, bertempat di Kelurahan Sungai Tiung, Rabu (27/09/2023).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Dampak inflasi yang dirasakan di seluruh Negeri telah membuat harga-harga barang pokok melonjak tinggi, mengakibatkan beban finansial yang berat bagi keluarga-keluarga diseluruh Indonesia, termasuk Kota Banjarbaru.
Dalam menghadapi situasi ini, DKP3 Kota Banjarbaru mengambil langkah konkret untuk terus mengadakan pasar murah produk hasil pertanian hingga akhir tahun 2023 di 20 Kelurahan di Kota Banjarbaru, sebagai upaya nyata dalam membantu masyarakat lokal
Pasar murah kali ini diselenggarakan di Kelurahan Sungai Tiung kembali menarik perhatian ratusan warga Sungai Tiung dan sekitarnya, untuk berbelanja berbagai produk pertanian dengan harga yang sangat miring.
Seperti bawang, cabai, telur, ayam potong, olahan ikan, beras, minyak goreng dan bahan pokok lainnya.
Kepala Bidang Peternakan DKP3 Kota Banjarbaru, Yohana Kriswinantu menyampaikan, seperti biasa berbagai bahan pokok telah habis terjual di Pasar Murah.
“Telur 200 kilogram yang kita jual sudah habis terjual dalam kurun waktu kurang lebih setengah jam. Kami menjual murah sekali karena dipasar regular harga Rp28.000, disini kami menjual Rp24.000 langsung diserbu masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Warga Kelurahan Sungai Tiung, Nurhuda mengatakan, dirinya mengaku di Pasar Murah telah membeli telur, bawang, minyak goreng dan gula dengan harga lebih murah.
“Pasti lebih murah dari pasaran, ulun berharap pasar murah ini akan terus diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru untuk membantu masyarakat,” katanya.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini, Pemerintah Kota Banjarbaru menunjukan komitmen untuk terus membantu masyarakat dalam mengatasi dampak inflasi yang sedang berlangsung. (maf/dya)
