BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Para pejabat Pemprov Kalsel diharapkan dapat menjadi contoh teladan dalam pembayaran zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalsel.
Harapan itu disampaikan Sekdaprov Kalsel, Abdul Haris Makkie, usai pembayaran zakat melalui Baznas Kalsel, di Gedung Idham Chalid Kantor Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, Kamis (23/5/2019).
“Kita berharap para pejabat di lingkungan provinsi Kalimantan Selatan menjadi contoh teladan dalam kewajibannya membayar zakat melalui Baznas,” ujarnya kepada wartawan.
Pada kesempatan itu, Abdul Haris juga menyampaikan apresiasi dari Pemrov Kasel atas nama Gubernur Kalsel kepada Baznas Kalsel yang menerima pembayaran zakat, infak dan sedekah (ZIS)
Penyaluran zakat melalui Baznas yang lebih terarah, kata Abdul Haris, dapat juga membantu perbaikan ekonomi dan kehidupan sosial masyarakat.
“Tentu Baznas sudah mempunyai program yang jelas di dalam penyaluran zakat yang kita setorkan,” katanya.
Menurut Ketua Baznas Kalsel, Gusti Effendi, saat ini potensi penyaluran zakat, infaq dan sedekah yang cukup besar di Kalsel ada pada aparatur sipil negara (ASN).
“Yang bisa kita banggakan adalah perbankan Kalsel. Sampai saat ini Bank Kalsel menyalurkan zakat ke Baznas sebanyak Rp 3,1 miliar. Selain itu Dinas Pendidikan Kalsel juga termasuk menjadi penyalur terbanyak zakat ke Baznas Kalsel,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu Abdul Haris berserta para Kepala SKPD dan ASN Pemprov Kalsel membayarkan zakat pribadinya masing-masing ke Baznas Kalsel. (ykw/dny)