BANJARBARU, koranbanjar.net – Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Sahbirin Noor usulkan dan menetapkan, Pegunungan Meratus sebagai geopark Internasional ke Unesco sebagai rasa komitmen Pemerintah daerah ikut menjaga kelestarian alam.
“Saya mengapresiasi atas kegiatan tersebut, karena wujud komitmen dan kecintaan masyarakat terhadap alam,”ujarnya kepada koranbanjar.net melalui rilis resmi Humpro Kalsel, Senin (28/10/2019).
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2016 sejak awal menjabat sebagai Gubernur Kalsel Sahbirin ikut aktif melestarikan alam dengan program Revolusi Hijau sebagai upaya penghijauan dan pemulihan lahan kritis yang dicanangkannya.
“Melalui kegiatan yang telah dilaksanakan organisasi kemahasiswaan pecinta alam, semoga dapat memberi kesan damai dan meningkatkan kesadaran untuk menjaga kelestarian alam,”katanya.
Di harapkannya, para pecinta alam dapat mengajak orang di sekitar agar dapat lebih memperhatikan kelestarian alam melalui penutupan rangkaian Temu Wicara Kenal Medan (TWKM) XXXI Mapala se-Indonesia, Sabtu (26/10/2019) malam, di Desa Kiram, Kabupaten Banjar.
“Peserta terjauh berasal dari Merauke,”ungkap Ketua Umum Meratus UIN Antasari Banjarmasin, Fahmi Ridho.
Acara tersebut dilaksanakan sejak Senin (21/10/2019), diikuti sebanyak 200 organisasi kemahasiswaan pecinta alam se-Indonesia. (ykw/maf)