Pedagang di Pasar Keraton Rantau, Kabupaten Tapin mengeluhkan sepi pembeli di tengah pandemi Covid-19. Mulai dari toko sembako hingga warung makan, Sabtu (29/8/2020).
TAPIN, koranbanjar.net – Pedagang menduga, banyak pembeli yang takut terhadap virus menular tersebut. Sehingga, pedagang pasar turut terdampak.
“Bulan lalu, pasar sempat sunyi. Mungkin, orang banyak yang takut (Covid-19). Harga sembako, sempat naik. Alhamdulillah, sekarang mulai rame pengunjung,” ujar Penjual Sembako, Udun.
Kata dia, harga bawang merah sempat mencapai Rp 40 ribu per-kilogram. “Sekarang, mulai turun jadi Rp 30 ribu per-kilogram,” lanjutnya.
Senada dengan Udun, penjual warung makan Mama Roy mengaku, dirinya merasakan hal yang sama.
“Kalau ditanya masih sepi atau tidak, ya masih sepi. Dibanding, sebelum adanya virus corona,” bebernya.
Ia menjelaskan, sudah berjualan sejak dipindahnya pasar yang lama ke lokasi baru ini. Baru tahun ini, diq mengalami kondisi pasar sepi pengunjung.
“Sepekan, saya kemarin sempat tutup warung. Kita lihat, kondisi pasar mulai ramai pengunjung lagi. Lalu, tabungan mulai menipis jadi jualan lagi,” pungkasnya. (MJ-031/YKW)