Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar

PDI Perjuangan Gagas Koperasi

Avatar
391
×

PDI Perjuangan Gagas Koperasi

Sebarkan artikel ini

DPC PDI Perjuangan Tapin menggagas pembentukan koperasi bernama Koperasi Mitra Handilan Marhaen (MHM). Inisiasi pembentukan koperasi tersebut bertepatan pada peringatan hari jadi PDI Perjuangan ke-48,

TAPIN, koranbanjar.net – Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tapin, Yuspianor mengatakan, melalui koperasi, partai berlambang banteng itu berencana lebih memberdayakan para pengurus dan kadernya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Gagasan ini sudah lama ada, pemikiran dari senior-senior partai, dan saat ini akan dikonkretkan mengambil momentum peringatan HUT ke-48 PDI Perjuangan. Ditambah harapan kita dapat melewati pandemi Covid-19 di tahun 2021 ini,” ucapnya, Jumat  (1/1/2021).

Yuspianor menambahkan, pendirian koperasi ini juga bertujuan untuk melembagakan budaya handilan atau gotong royong yang ada di masyarakat.

“Di tengah masyarakat kita telah berlangsung sejak dulu budaya gotong royong dan kebersamaan dalam sistem handilan. Seperti handilan kurban dan handilan maulid. Nah, kita akan melembagakan budaya handilan ini lewat koperasi, sehingga berangkat dari mengangkat budaya handilan ini, maka koperasi nantinya kita namakan Koperasi Mitra Handilan Marhaen,” jelasnya.

Selain itu, lanjut dia, Koperasi MHM akan menjadi wadah diskusi, belajar, sarana bertukar pikiran untuk memecahkan masalah bersama. “Seperti melatih pertukangan, sablon kaos, mengelola sampah, beternak, membuat pupuk dan pestisida nabati, serta menjaga kelestarian alam dan lingkungan,” katanya.

“Kami berharap, ini bisa meluas ke berbagai bidang usaha. Tapi, tujuan bisnis hanya salah satu saja. Menurut Bung Hatta, koperasi itu tak cuma entitas bisnis atau keuangan. Koperasi adalah lembaga ekonomi, sosial dan politik sekaligus,” tambahnya.

Dia mencontohkan, di banyak berbagai Negara, koperasi yang dikelola secara profesional mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di Australia, kata dia, para peternak sapi dan domba hampir semua tergabung dalam koperasi. Melalui koperasi mereka mampu terus mengembangkan berbagai usaha, sehingga meningkatkan kesejahteraan kehidupan mereka.

“Ke depan, koperasi diyakini mampu menjadi alternatif strategis untuk lebih optimal mewujudkan Trisakti Bung Karno dalam bidang ekonomi, yang pada tahapan berikutnya mampu menciptakan kemandirian politik masyarakat negeri ini dengan tetap berkepribadian dan berkebudayaan Indonesia,” tutupnya. (MJ-031/dny)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh