BANJARBARU – Kinerja manajemen Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Intan Banjar dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru selama tahun 2017 lalu, telah mendapat apresiasi dari 2 kepala daerah sekaligus, yakni dari Bupati Banjar H Khalilurrahman dan Walikota Banjarbaru Drs. Nadjmi Adhani.
Hal itu terungkap dalam Rapat Umum Penyerta Modal (RUPM) 2017 yang berlangsung di penghujung Januari 2018 lalu.
Menurut Direktur Utama PDA Intan Banjar, Syaiful Anwar dalam RUPM bersama 2 kepala daerah serta sejumpah pihak terkait, tahun 2017 lalu pihaknya berusaha se-optimal mungkin untuk menjaga komitmen dalam melayani masyarakat Kabupaten Banjar maupun Kota Banjarbaru, khususnya menyediakan air bersih.
Pelayanan yang maksimal dibuktikan dengan raihan penghargaan Top BUMD tahun 2017 untuk PDAM Intan Banjar. “Kami sangat bersyukur dapat meraih penghargaan itu,” ujar Syaiful
Indikator lainnya yang dilakukan PDAM Intan Banjar dalam memberikan pelayanan terbaik selama tahun 2017, imbuh dia, sudah mampu memberikan pelayanan air bersih untuk masyarakat yang bermukim di wilayah pelosok-pelosok, seperti di daerah Kecamatan Aluh-aluh, Kertak Hanyar serta beberapa wilayah lainnya di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.
Menanggapi laporan RUPM yang disampaikan Dirut PDAM Intan Banjar itu, Bupati Banjar, Khalilurrahman menyatakan rasa bangganya atas pencapaian serta kinerja manajemen dan seluruh staf Perusahaan Daerah Air Minum Intan Banjar.
“Saya sangat bangga dengan kinerja PDAM atas keberhasilan ini,” ujar Khalilurrahman
Berikutnya, orang nomor satu di Kabupaten Banjar itu berharap, tahun 2018 ini PDAM Intan Banjar dapat terus mengembangkan usahanya dalam memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, khususnya untuk masyarakat yang berada di sepanjang bantaran sungai Martapura.
“Kualitas air Sungai Martapura kini sudah sangat tidak layak untuk dikonsumsi masyarakat, jadi air dari PDAM ini sangat kita butuhkan di sana,” ujarnya
Selain memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat yang terdapat di bantaran Sungai Martapura, Bupati juga ingin PDAM Intan Banjar memberikan harga khusus untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah, baik dalam biaya administrasi pemasangan maupun iuran bulanan.
Usai penyampaian laporan RUPM 2017, juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepakatan atau MoU penyertaan modal tahun 2018 antara Direktur Utama PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar dengan Bupati Banjar H Khalilurrahman dan Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani.
Penandatanganan langsung disaksikan Kepala Biro Kesra Provinsi Kalimantan Selatan, Sekretaris Kota Banjarbaru, Said Abdullah, Asisten Ekonomi Pembangunan Kabupaten Banjar, Nyoman Yudiana, Pengawas PDAM Intan Banjar, Boyke Trietiyanto serta seluruh Manajamen PDAM Intan Banjar dan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.(sir)