Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Nasional

Pasien Covid Hampir Penuhi RS Wisma Atlet, Jokowi Langsung Syok dan Gemetar

Avatar
578
×

Pasien Covid Hampir Penuhi RS Wisma Atlet, Jokowi Langsung Syok dan Gemetar

Sebarkan artikel ini
Presiden Joko Widodo. ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/aa.
Presiden Joko Widodo. ANTARA/HO-Biro Pers Setpres/aa.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku selalu menanyakan perkembangan keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet dari pasien COVID-19. Bahkan Jokowi langsung syok hingga gemetaran ketika mendengar kabar keterisian tempat tidur di RSD Wisma Atlet mencapai 92 persen.

JAKARTA, koranbanjar.net – “Saya selalu telepon dokter tugas atau Kolonel Arifin (Koordinator Humas dan Komandan Lapangan RSD Wisma Atlet Letnan Kolonel Laut M. Arifin) mengenai keterisian bed di wisma atlet. Pernah September itu 92 persen. Saya betul-betul sudah gemetar dan grogi betul, 92 persen,” ujar Jokowi dalam sambutan peresmian Munas Kadin VIII di Kota Kendari dikutip Suara.com, Rabu (30/6/2021).

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Pasalnya kata Jokowi, tingkat kerisian tempat tidur di Wisma Atlet menjadi patokan dirinya dalam melihat perkembangan Covid-19.

“Saya biasanya, yang saya pakai patokan itu Wisma Atlet. Tiap jam 22.00, 24.00 malam, coba tanya kesana. Selalu telepon dokter tugas atau Kolonel Arifin mengenai keterisian bed di Wisma Atlet,” ucap dia.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun memaparkan perkembangan bed occupancy rate (BOR) nasional.

Kata Jokowi, di pertengahan Januari, tingkat BOR di Indonesia pernah berada di angka 66 persen.

Kemudian di Mei pertengahan turun menjadi 28 persen dan meningkat hari ini menjadi 72 persen.

“Dari 66 persen turun menjadi 28 persen. Kecil sekali hampir betul-betuk keterisian tempat tidur di RS itu menjadi sangat kecil.Tetapi tidak ada satu bulan melompat menjadi hari ini 72 persen, nasional. Hati-hati mengenai ini,” kata Jokowi.

Jokowi bahkan menyebut di pertengahan Mei, BOR di Wisma Atlet sempat turun mencapai 15 persen dari September 2020  92 persen. Namun, BOR kembali meningkat tajam pasca libur panjang.

“Dari 92 sudah turun jadi 15 persen. Sudah seneng sekali kita saat itu. Tetapi begitu ada liburan, hari ini saya harus ngomong apa adanya, 90 persen,” katanya.(koranbanjar.net)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh