BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Jajaran Polda Kalsel
yakni Polres Banjarbaru meningkatkan pengamanan dan kewaspadaan di Mapolres Banjarbaru.
Hal itu menyusul adanya bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. Polres Banjarbaru memberlakukan siaga 1 atas aksi teror yang terjadi di Surabaya.
Terlihat penjagaan yang cukup ketat di pintu masuk Mako Polres Banjarbaru. Sebanyak 4 personil lengkap dengan senjata laras panjang dan rompi anti peluru memeriksa setiap tamu yang ingin memasuki Mako Polres Banjarbaru.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Kelana Jaya melalui Kasat Sabhara Polres Banjarbaru AKP I Nyoman Widiarsana menjelaskan, untuk menyikapi kejadian akhir-akhir terjadi teror baik masyarakat maupun kepolisian, kami dari Polres Banjarbaru, lebih meningkatkan kewaspadaan dan penjagaan Mako, antisipasi terjadi hal yang tak diinginkan, salah satunya lebih selektif terhadap pengunjung atau tamu yang masuk ke polres Banjarbaru mengedepankan SOP.
“Tiap tamu yang datang ke polres akan dilakukan pemeriksaan, termasuk barang bawaan, mengisi identitas diri di buku tamu dan di berikan id card, selanjutnya diarahkan tujuannya kemana. Kita lakukan penebalan anggota penjagaan Mako maupun patroli, masyarakat merasa aman, yang pada intinya masyarakat tidak resah dan menjadi tenang,” ujarnya.(hmspolresbjb/maf/ana)