Setelah sempat ditutup untuk masyarakat umum karena pandemi Covid-19 sejak Maret lalu, kini Makam Datu Sanggul di Desa Tatakan, Tapin Selatan, dibuka kembali. Saat ini objek wisata religi di Bumi Bastari itupun mulai ramai dikunjungi peziarah.
TAPIN, koranbanjar.net – Juru kunci Makam Datu Sanggul, Misrani mengatakan, ada sekitar 15 rombongan peziarah yang berkunjung setiap harinya.
“Alhamdulliah, setelah lebaran haji, peziarah mulai ramai lagi. Kalau akhir pekan biasanya sampai sekitar 20 rombongan yang datang,” ujarnya kepada koranbanjar.net, Sabtu (5/9/2020).
Para peziarah yang datang berasal dari berbagai daerah Kalimantan. “Sebelum pandemi, apabila hari Minggu, bisa sampai sekitar 100 sampai 150 rombongan peziarah yang datang. Kalau hari biasa paling sedikit sekitar 50 rombongan,” katanya.
Dia menjelaskan, setiap peziarah yang datang ke Makam Datu Sanggul diwajibkan mematuhi aturan protokol kesehatan, seperti harus memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
“Dari yang kami lihat, peziarah sudah mematuhi protokol kesehatan yang telah ditentukan,” ucapnya. (MJ-031/dny)