KANDANGAN, koranbanjar.net – Pasca terjadi kebakaran di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kamis (21/11/2019) pukul 02.00 WITA dinihari. Para pegawai pagi harinya sibuk menyelamatkan dokumen-dokumen penting dengan cara dijemur di terik matahari.
Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Api berasal dari ruang kepegawaian, bersebelahan dengan ruangan Kepala Disdik HSS.

Akibatnya, dokumen dan peralatan di ruang kepegawaian tersebut hangus terbakar, hingga merembet ke bagian plafon.
Karena asapnya sudah sampai ke atas, pemadam kebakaran terpaksa membobol plafon ruangan lain di sampingnya, dan memyemprotkan air. Hal itu karena dikhawatirkan api akan menjalar lebih besar, yang akhirnya menyebabkan ruangan lainnya ikut basah.
Kepala Disdik HSS Nordiansyah saat dikonfirmasi mengatakan, sementara belum mengetahui hasil penyelidikan dari kepolisian, mengenai penyebab kebakaran tersebut. Tetapi ucapnya diduga api berasal dari korsleting listrik di ruangan kepegawaian tersebut.
“Padahal instalasi masih bagus, baru diaganti 2 tahun lalu. Kita belum mengetahui, apakah mungkin disebabkan stop kontak yang tidak terlepas, di ruang kepegawaian tersebut,” ucapnya.
Nordiansyah bersyukur, hanya satu ruangan yang terbakar, sebab bangunannya terbuat dari beton, sehingga tidak merembet kemana-mana. Meskipun 3 ruangan di sebelahnya ikut basah, termasuk ruangannya sendiri, serta 6 ruangan lain di belakangnya.
“Saat ini berdasar arahan bapak Sekda, untuk sementara ruang kepegawaian dipindahkan ke sekretariat Dewan Pendidikan,” terangnya.
Pantauan Koranbanjar.net, pagi, para pegawai Dinas Pendidikan sibuk membersihkan ruangannya yang terdampak dan menjemur berkas-berkas penting yang basah.
“Kerugian sementara kita tidak sempat menghitung, karena dalam penyelidikan kepolisian dan sudah di pasang police line, dan tidak diperkenankan masuk,” pungkas Kadisdik HSS. (yat/dra)