Menjelang ramadhan, pasar ramadhan atau sering disebut pasar wadai oleh masyarakat Kalsel, kembali ditiadakan tahun ini. Mengingat, situasi saat ini masih pandemi Covid 19.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Tahun lalu, pasar ramadhan ditiadakan karena Covid 19. Tahun ini pun terulang, pasar ramadhan kembali ditiadakan.
Pemerintah Kota melalui Walikota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menyatakan, pasar ramadhan di tahun ini ditiadakan.
“Tahun ini pasar ramadhan ditiadakan,” ucap Walikota Banjarbaru.
Di Banjarbaru, penerapakan PPKM juga masih diberlakukan dan baru saja diperpanjang. Kasus Covid 19 pun saat ini masih tinggi.
“Kita menghindari kerumunan, karena pasar wadai itu pasti ada kerumunan,” katanya.
Untungnya, Walikota masih memberikan kelonggaran kepada para pedagang yang ingin berjualan pada saat ramadhan.
“Boleh saja untuk perseorangan, yang tidak boleh pasar Ramadhannya,” sebutnya. (Maf)