Pasar Ramadan di Hulu Sungai Selatan (HSS) akan digelar secara online, Pemerintah daerah telah memfasilitasi pedagang dan kurir yang berpartisipasi.
KANDANGAN, koranbanjar.net – Pemkab HSS meniadakan pasar Ramadan 1441 Hijriah ini, sebab saat ini masih belum aman dari wabah Covid-19.
Bupati HSS, Achmad Fikry mengatakan, upaya mencegah penularan Covid-19 pihaknya tidak memfasilitasi lokasi pasar Ramadan, baik tenda dan sebagainya untuk tahun ini.
Sehingga pemerintah berupaya memberikan solusi, yakni memfasilitasi pedagang untuk berjualan online.
Kepala Dinas Perdangan, Sudiono mengatakan, khusus untuk pasar Ramadan sudah terdata sekitar 18 pedagang, dan sekitar 19 orang kurir. Jumlah tersebut akan bertambah, sebab masih ada masyarakat yang mendaftar untuk berpartisipasi.
Pihaknya telah mendata, serta adapula pedagang dan kurir yang mendaftarkan diri sendiri untuk berpartisipasi dalam pasar Ramadan itu.
“Ada sudah terdaftar pedagang sajian Ramadan, seperti kurma, kue yang sering disajikan saat Ramadan hingga minuma,” ungkapnya, saat dikonfirmasi Senin (20/4/2020) di kantornya.
Teknisnya, nomor telepon maupun whatsapp pedagang dan kurir dikumpulkan Dinas Perdagangan, dan dipublikasikan. Lalu masyarakat bisa menghubungi nomor salah satu pedagang, ataupun kurir untuk memesan. makanan Ramadan.
Pedagang dan kurir yang berpartisipasi, diberikan edukasi untuk bekerja sesuai prosedur utamanya pencegahan Covid-19. “Mereka juga kami berikan kartu identitas, yang akan dikenakan saat mengantarkan pesanan masyarakat,” ungkapnya.
Dijelaskannya, sebelum pasar Ramadan, pihaknya juga sudah menerapkan pasar secara online untuk pedangang kebutuhan pokok. “Alhamdulillah sampai saat ini hasilnya efektif, sudah banyak transaksi online terjadi,” ucapnya.
Untuk jangka panjang, pihaknya dalam upaya untuk mengembangkan sebuah aplikasi khusus pedagang secara online. (yat)