Tahun ini, pasar murah akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada tanggal 7 dan 8 April nanti. Mengingat, situasi saat ini masih masa pandemi Covid-19. Juga, pasar murah di Kecamatan maupun Kelurahan akan ditiadakan.
BANJARBARU,koranbanjar.net – Dalam rapat persiapan pasar murah yang digelar pada Kamis (1/4/2021) kemarin, Kepala Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru Abdul Basid menerangkan, pasar murah akan diselenggarakan selama dua hari di halam Kantor Dinas Pedagangan Kota Banjarbaru.
“Tanggalnya 7 dan 8 April nanti di halaman kantor. Ini berbeda dengan sebelumnya di masa pandemi ini ada kemungkinan pasar murah yang ada di Kecamatan dan Kelurahan se Kota Banjarbaru akan ditiadakan,” ujarnya.
Peserta pasar murah terdiri dari Badan Usaha milik Negara (BUMN) yaitu Bulog dan Perusahaan perdagangan Indonesia (PPI), distributor makanan dan minuman serta pakaian jadi dan peralatan rumah tangga, UKM dan UMKM, serta para organisasi wanita seperti PKK, GOW, dan IWAPI Kota Banjarbaru.
“Dalam penerapan pasar murah tahun ini akan diterapkan Protokol kesehatan yang ketat, panitia menyiapkan seluruh alur protkol kesehatan serta juga akan mengatur alur pintu masuk dan keluar agar para pengunjung tidak membuat penumpukan orang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Vivi Mar’i Zubedi Aditya Mufti Ariffin menyampaikan, kegiatan seperti pasar murah ini sangat baik bagi masyarakat Kota Banjarbaru yang memang membutuhkan.
“Panitia harus benar benar mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat di pasar murah ini, serta hanya membeli dalam jumlah yang diperlukan. Dan tentunya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat untuk menghindari penularan covid 19 saat kegiatan berlangsung,” ungkapnya.(maf)