Pasar di Banjarbaru akan ditutup, sempat membuat heboh publik. Akibatnya, adanya isu yang belum diketahui sumber kebenarannya itu membuat masyarakat menyetok makanan terlalu berlebihan.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Pasar di Banjarbaru akan ditutup, nyatanya dibantah oleh Kadisperindag Banjarbaru Abdul Basid. Bahkan, disebut hingga kini masih berjalan normal seperti biasa.
“Itu (pasar ditutup) tidak benar. Pasar rakyat yang dikelola Pemko Banjarbaru, masih beroperasinal seperti biasa termasuk pasar bauntung,” ujarnya, saat dihubungi beberapa waktu lalu melalui whatsapp.
Ia menjelaskan, seluruh pasar rakyat seperti Pasar Bauntung, Pasar Ulin Raya, Pasar Liang Anggang, Pasar Cempaka, dan lain-lain.
“Semoga masyarakat bisa bijaksana dalam berbelanja. Pemerintah selalu berusaha, untuk menjaga stabilitas dan distribusi barang,” harapnya.
Terutama, barang pokok dan penting. Selain itu, masyarakat wajib menjaga kesehatan diri keluarga dan lingkungan.
“Jangan mudah terpancing, kepada pemberitaan yang diragukan kebenarannya,” imbaunya.
Disinggung mengenai, apakah akan melakukan kebijakan kepada pedagang untuk mengatur jarak dengan yang lain.
“Untuk melakukan social distancing, ini berlaku kepada kita semua. Terpenting, jaga pola hidup bersih dan sehat. Sering mencuci tangan pakai sabun,” kata dia.
Harga komoditas di Banjarbaru, diungkapkan masih relatif stabil. Meski ada yang naik harga, masih dapat dipahami seperti gula pasir.
“Mudahan sebelum ramadhan, gula pasir import sudah masuk. Sehingga, harga gula diharapkan stabil kembali,” pungkasnya. (ykw/maf)