Beberapa papan media informasi Covid-19 di kota Banjarbaru kini terbengkalai atau tak terpakai lagi, pasalnya di beberapa titik, papan informasi ini tak ada pembaharuan angka. Di mana waktu Covid-19 masih gencar-gencarnya, angka di papan tersebut berganti setiap hari.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Kasus Covid-19 di Banjarbaru memang mulai turun, tak ada lonjakan yang signifikan. Tapi, turunnya kasus ini bukan berarti tiba-tiba virus ini tiada. Potensi penularan masih sangat terbuka. Demikan kewaspadaan dan pendisiplinan protokol kesehatan harus tetap dikedepankan.
Di samping itu, papan media informasi terkait Covid-19 kini terlihat tak lagi diperhatikan. Misalnya di jalan Rambai Timur, belakang kolam renang. Terpantau tim media ini, papan informasi di situ tak pernah lagi ada pembaharuan, dan tak terawat lagi.
Menanggapi hal itu, Anggota Komisi 3 DPRD Banjarbaru, Nurkhalis Anshari mengatakan, dirinya juga menumukan beberapa banner informasi Covid-19 yang sudah tak dipakai lagi.
Terkesampingkannya papan informasi tersebut, menurut Khalis, karena mulai menurunnya kasus Covid itu sendiri. “Saya lihat tidak update lagi angka di papan itu,” timpal Legislator PKS ini, Jumat (6/11/2020).
Kata dia, banner seperti itu, sebenarnya penting bagi publik. Karena, meski Satgas juga merilis lewat media sosial, namun tak semua warga yang melek akan pengumuman di internet itu.
“Fungsi banner informasi ini kan untuk warga yang tak mengatahui pengumuman lewat internet,” tegasnya
Selain itu, Nurkhalis menyadari, di satu sisi mungkin Satgas menurutnya juga di fase jenuh. Sebab sudah kurang lebih 8 bulan menangani Covid-19 di Kota Banjarbaru.
“Untuk jenuh oke lah, tapi jangan sampai kendor. Katena itu kewajiban dan tugas mereka, kan Satgas belum dibubarkan,” tutup dia. (san/maf)
